Warga Sanica, Bosnia terkejut bukan kepalang, hanya dalam semalam, empang besar di desa mereka lenyap ditelan sinkhole alias lubang runtuhan. Air, ikan, bahkan pepohonan di dekatnya tersedot ke dalam lubang nan dalam.
Empang berukuran lebar 20 meter dan dalam 8 meter kalah dari sinkhole yang ukurannya lebar 50 meter sedalam 30 meter.
Peristiwa itu terjadi 2 pekan lalu. Empang tenang dengan air diselimuti alga hijau yang jadi lokasi favorit memancing, tiba-tiba berubah bak kawah Bulan. Di pinggiran lubang raksasa itu, ikan-ikan yang lolos dari sinkhole menggelepar mati.
"Aku berada di sana sehari sebelum kejadian, menyesap minuman brandy buah plum," kata warga bernama Cemal Hasan seperti dikabarkan News.com.au, 26 November 2013.
Namun, Cemal menambahkan, yang terjadi berikutnya adalah kepanikan warga desa. "Kami melihat ikan-ikan yang melompat ke darat, pohon-pohon plum besar tumbang, seperti seseorang menariknya dari bawah dengan kail."
Dalam kacamata para ilmuwan, bukan hal luar biasa ketika empang atau danau kecil tiba-tiba menghilang. Bisa jadi karena arus air bawah tanah yang mengering, atau perubahan drainase tanah karena irigasi.
Namun, penduduk Sanica yang lugu tak akrab dengan penjelasan ilmiah seperti itu. Spekulasi pun bermunculan dengan liar.
"Mungkin ada gua raksasa bawah tanah yang pintunya tiba-tiba terbuka," kata warga bernama Milanko Skrbic. "Atau jangan-jangan, gunung berapi."
Teori lain yang populer -- yang dibantah mentah-mentah oleh para ilmuwan -- ikan di dalam empang bisa jadi memicu ledakan salah satu bom Perang Dunia II milik Jerman yang dilempar ke air oleh seorang nenek setelah perang.
"Nenek itu sendiri tewas saat salah satu bom meledak di tangannya," kata Cemal Hasan saat berdiri di pinggir sinkhole yang disebut penduduk lokal sebagai 'abyss'.
Ada lagi penjelasan yang lebih 'horor': empang itu ikut dibawa pemiliknya yang meninggal dunia sekitar sebulan lalu. Ke dunia lain.
"Hanya sehari sebelum Hasan (pemilik) meninggal, ia berkata 'aku akan membawa semua milikku saat mati'. Dan itu yang ia lakukan," kata warga bernama Rezak Motanic. "Putrinya melihatnya berjalan di sekitar empang pada malam ketika ia meninggal."
Sementara, Husein Nanic, mengatakan empang yang raib ditelan lubang besar bisa jadi pertanda kiamat segera tiba. "Segala keajaiban bisa terjadi sebelum kiamat," kata dia.
Jangankan empang desa, Laut Mati yang terletak di antara Yordania, Israel, dan Tepi Barat Palestina juga terancam ditelan sinkhole. Dipicu penurunan debit airnya. [Baca juga: Laut Mati Terancam Lenyap `Ditelan` Sinkhole?]
Penjelasan Ilmiah
Sinkhole terbentuk saat air melarutkan mineral batuan dasar, membuat struktur permukaan tanahnya bertenger di atas material yang rentan. Menunggu hancur.
Sinkhole yang sedang dalam proses pembentukan, petunjuk keberadaannya bisa ditemukan pada struktur di atasnya. Misalnya, tiang pagar yang kendur atau merosot, pepohonan yang rebah. Tanda-tanda yang lebih halus termasuk pintu dan jendela yang tak menutup semestinya.
Hujan lebat bisa memicu runtuhnya sinkhole, yang awalnya terbentuk secara perlahan. Ketika air hujan terkumpul di sebuah area, yang sebelumnya tak pernah tergenangi air, bisa jadi itu sebuah pertanda. [Baca juga: Fakta Lubang Sinkhole Yang Bisa Selamatkan Nyawa Anda!]
Seperti dimuat situs sains, LiveScience sinkhole bisa menelan mobil, rumah, bahkan mengeringkan sebuah danau tanpa peringatan. Pada September 1999, Danau Jackson dekat Tallahassee, Florida tiba-tiba lenyap.
Danau seluas 16 kilometer persegi dengan kedalaman 15 meter terkuras airnya hingga kering kerontang. Uniknya, danau itu akan kembali. Menurut Badan Survei Geologi Florida, danau tersebut mengering dan terisi air tiap 25 tahun.
Pada Maret 2013 lalu, sinkhole menelan korban jiwa. Sebuah lubang runtuhan tiba-tiba terbentuk di Tampa, Florida. Lubang besar berdiameter 9 meter itu menelan kamar tempat Jeffrey Bush (37) sedang tidur di dalamnya.
Kakak korban dan petugas berusaha menyelamatkannya. Namun, pendeteksi suara dan kamera yang ditempatkan di lubang itu tak menemukan tanda-tanda kehidupan.
Sinkhole juga pernah makan korban di Guatemala, tahun 2007 lalu. Saat lubang sedalam 150 meter, dengan lebar 20 meter menelan sejumlah rumah dan truk. 3 Orang tewas saat itu. [Baca juga: Ngeri! Lubang Besar Mendadak Muncul di Florida, 1 Pria 'Tertelan'] (Ein/Sss)
Empang berukuran lebar 20 meter dan dalam 8 meter kalah dari sinkhole yang ukurannya lebar 50 meter sedalam 30 meter.
Peristiwa itu terjadi 2 pekan lalu. Empang tenang dengan air diselimuti alga hijau yang jadi lokasi favorit memancing, tiba-tiba berubah bak kawah Bulan. Di pinggiran lubang raksasa itu, ikan-ikan yang lolos dari sinkhole menggelepar mati.
"Aku berada di sana sehari sebelum kejadian, menyesap minuman brandy buah plum," kata warga bernama Cemal Hasan seperti dikabarkan News.com.au, 26 November 2013.
Namun, Cemal menambahkan, yang terjadi berikutnya adalah kepanikan warga desa. "Kami melihat ikan-ikan yang melompat ke darat, pohon-pohon plum besar tumbang, seperti seseorang menariknya dari bawah dengan kail."
Dalam kacamata para ilmuwan, bukan hal luar biasa ketika empang atau danau kecil tiba-tiba menghilang. Bisa jadi karena arus air bawah tanah yang mengering, atau perubahan drainase tanah karena irigasi.
Namun, penduduk Sanica yang lugu tak akrab dengan penjelasan ilmiah seperti itu. Spekulasi pun bermunculan dengan liar.
"Mungkin ada gua raksasa bawah tanah yang pintunya tiba-tiba terbuka," kata warga bernama Milanko Skrbic. "Atau jangan-jangan, gunung berapi."
Teori lain yang populer -- yang dibantah mentah-mentah oleh para ilmuwan -- ikan di dalam empang bisa jadi memicu ledakan salah satu bom Perang Dunia II milik Jerman yang dilempar ke air oleh seorang nenek setelah perang.
"Nenek itu sendiri tewas saat salah satu bom meledak di tangannya," kata Cemal Hasan saat berdiri di pinggir sinkhole yang disebut penduduk lokal sebagai 'abyss'.
Ada lagi penjelasan yang lebih 'horor': empang itu ikut dibawa pemiliknya yang meninggal dunia sekitar sebulan lalu. Ke dunia lain.
"Hanya sehari sebelum Hasan (pemilik) meninggal, ia berkata 'aku akan membawa semua milikku saat mati'. Dan itu yang ia lakukan," kata warga bernama Rezak Motanic. "Putrinya melihatnya berjalan di sekitar empang pada malam ketika ia meninggal."
Sementara, Husein Nanic, mengatakan empang yang raib ditelan lubang besar bisa jadi pertanda kiamat segera tiba. "Segala keajaiban bisa terjadi sebelum kiamat," kata dia.
Jangankan empang desa, Laut Mati yang terletak di antara Yordania, Israel, dan Tepi Barat Palestina juga terancam ditelan sinkhole. Dipicu penurunan debit airnya. [Baca juga: Laut Mati Terancam Lenyap `Ditelan` Sinkhole?]
Penjelasan Ilmiah
Sinkhole terbentuk saat air melarutkan mineral batuan dasar, membuat struktur permukaan tanahnya bertenger di atas material yang rentan. Menunggu hancur.
Sinkhole yang sedang dalam proses pembentukan, petunjuk keberadaannya bisa ditemukan pada struktur di atasnya. Misalnya, tiang pagar yang kendur atau merosot, pepohonan yang rebah. Tanda-tanda yang lebih halus termasuk pintu dan jendela yang tak menutup semestinya.
Hujan lebat bisa memicu runtuhnya sinkhole, yang awalnya terbentuk secara perlahan. Ketika air hujan terkumpul di sebuah area, yang sebelumnya tak pernah tergenangi air, bisa jadi itu sebuah pertanda. [Baca juga: Fakta Lubang Sinkhole Yang Bisa Selamatkan Nyawa Anda!]
Seperti dimuat situs sains, LiveScience sinkhole bisa menelan mobil, rumah, bahkan mengeringkan sebuah danau tanpa peringatan. Pada September 1999, Danau Jackson dekat Tallahassee, Florida tiba-tiba lenyap.
Danau seluas 16 kilometer persegi dengan kedalaman 15 meter terkuras airnya hingga kering kerontang. Uniknya, danau itu akan kembali. Menurut Badan Survei Geologi Florida, danau tersebut mengering dan terisi air tiap 25 tahun.
Pada Maret 2013 lalu, sinkhole menelan korban jiwa. Sebuah lubang runtuhan tiba-tiba terbentuk di Tampa, Florida. Lubang besar berdiameter 9 meter itu menelan kamar tempat Jeffrey Bush (37) sedang tidur di dalamnya.
Kakak korban dan petugas berusaha menyelamatkannya. Namun, pendeteksi suara dan kamera yang ditempatkan di lubang itu tak menemukan tanda-tanda kehidupan.
Sinkhole juga pernah makan korban di Guatemala, tahun 2007 lalu. Saat lubang sedalam 150 meter, dengan lebar 20 meter menelan sejumlah rumah dan truk. 3 Orang tewas saat itu. [Baca juga: Ngeri! Lubang Besar Mendadak Muncul di Florida, 1 Pria 'Tertelan'] (Ein/Sss)