Cuaca Dingin Ekstrem di AS, Buronan Pilih Balik ke Penjara

Tak lama setelah kabur dari penjara, Robert memilih kembali ke bui karena tak kuat cuaca dingin.

oleh Riz diperbarui 08 Jan 2014, 11:10 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2014, 11:10 WIB
balik-penjara-140108b.jpg

Cuaca dingin esktrem tengah melanda sebagian besar wilayah Amerika Serikat, termasuk Kota Lexington, Kentucky. Akibat kondisi tersebut, beberapa kejadian tak biasa terjadi.

Seperti yang dilakukan seorang narapidana (napi) yang melarikan diri dari penjara Lexington, Kentucky. Adalah Robert Vick yang tengah menjadi buronan polisi itu kini memilih kembali ke penjara. Alasannya, dia kedinginan di luar sana. Maka itu Vick memilih mengakhiri pelariannya.

Setelah melarikan diri dari penjara, Vick bersembunyi di sebuah motel yang juga menjadi sasaran cuaca dingin dan 'serangan' salju. Tak kuat dengan cuaca ekstrem, pria berusia 42 tahun itu meminta petugas motel untuk melapor ke polisi dan menangkapnya. Sehingga ia bisa kembali menghuni sel.

"Polisi pun datang dan menangkapnya. Setelah diberi pertolongan medis karena merasa kedinginan, ia dikembalikan ke rumah tahanan di Kompleks Blackburn," ujar juru bicara Kepolisian Lexington, Sherelle Roberts, seperti dilansir Huffington Post, Rabu (8/1/2014).

Meski melarikan diri, Vick mengaku telah memakai pakaian hangat, seperti jaket dan celana panjang. Tapi itu tak kuat menahan dinginnya cuaca di luar. Apalagi cuaca saat itu mencapai minus 29 derajat.

"Ini jelas atas kemauannya sendiri. Di luar dingin sekali, terlalu dingin untuk berjalan-jalan di sekitar. Aku mengerti kenapa ia memilih untuk menyerahkan diri," ujar Sherelle kepada Cbc.ca.

Vick tengah menjalani hukuman 6 tahun penjara atas pencurian dan kepemilikan barang terlarang. Kini ia melanjutkan masa penahanannya di balik jeruji besi. (Riz/Ism)

Baca juga:
Suhu Dingin di AS Diperkirakan Tembus Rekor Terendah
`Polar Vortex` Bekukan Wilayah Amerika Serikat
Michigan AS Beku Bak Film The Day After Tomorrow

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya