[VIDEO] Pemilu Thailand Usai, Hasil Tak Bisa Langsung Diumumkan

Proses pemilu Thailand telah selesai digelar. Namun hasil belum bisa diumumkan. Pemilu ini sempat diboikot oleh kelompok oposisi.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Feb 2014, 07:17 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2014, 07:17 WIB
thailand-140203-a.jpg
Proses pemilihan umum anggota parlemen Thailand dinyatakan selesai hari Minggu pukul 15.00 waktu setempat. Namun hasil penghitungan suara tak bisa segera diumumkan karena harus terlebih dulu dikirim ke komisi pemilu Thailand.

Proses pemilu anggota parlemen Thailand sebelumnya sempat diwarnai keributan di Din Daeng, Bangkok bagian utara.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (3/2/2014), sejumlah demonstran terlibat baku hantam dengan pengawal salah seorang politisi Thailand yang hendak datang ke TPS.

Sementara distrik Ratchathewi gagal menggelar pemungutan suara karena para pemprotes memblokade jalan untuk mencegah pendistribusian kotak-kotak suara.

Aksi boikot dan pemblokiran oleh kelompok anti pemerintah dilakukan karena mereka menginginkan pemilu diundur serta pembentukan dewan rakyat, agar bisa menghilangkan pengaruh kakak Yingluck, Thaksin Shinawatra yang dianggap bisa mempengaruhi hasil pemilu dan bisa tetap dimenangkan Partai Pheu Thai yang dipimpin Perdana Mentri Yingluck Shinawatra.

Akibatnya, sekitar 10 ribu TPS di 9 provinsi tidak bisa menggelar pemilu lantaran di boikot oleh kubu oposisi. Akibatnya sekitar 12 juta dari 48,7 juta pemilih gagal menggunakan hak pilihnya pada pemilu Minggu kemarin.

Pemilihan umum dipercepat ini adalah buntut gagalnya Perdana Menteri Yingluck Sinawatra menghentikan unjuk rasa anti pemerintah yang sudah berlangsung selama 3 bulan. (Nfs/Mut)

Baca juga:

Pemilu Thailand Kacau, Surat Suara Tidak Ada di Beberapa Tempat
Sejumlah Provinsi Thailand Gagal Gelar Pemilu
Ganggu Pemilu, Antipemerintah Thailand Kepung Jalan di Bangkok

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya