Perbandingan dari Angkasa: Korut Gulita, Korsel Gemerlap

Perbedaan yang sangat kontras antara Korea Selatan dan Korea Utara berhasil dipotret dari ruang angkasa oleh tim ekspedisi NASA. Perbedaan ini menjadi bahan perbandingan relatif ekonomi dua negara di Semenanjung Korea tersebut.

Foto itu diambil pada 30 Januari silam. Tim ekspedisi NASA yang terdiri dari 38 kru berhasil memotret kawasan Asia Timur pada malam hari. Hasilnya, wilayah Korut terlihat gelapa gulita. Berbeda jauh dengan negara tetangganya, Korsel dan China, yang terang benderang di malam hari.

"Korea Utara hampir seluruhnya gelap jika dibanding tetanagganya Korea Selatan dan China," demikian dikutip Liputan6.com dari laman NASA, Rabu (26/2/2014).

Saking gelapnya, NASA menggambarkan daratan Korut terlihat seperti menyatu dengan Laut Kuning dan Laut Jepang yang juga terlihat kelam pada malam hari. Ibukota Pyongyang tampak seperti pulau kecil meski dihuni 3,26 juta jiwa--sebagaimana data 2008.

NASA membandingkan Korut dengan wilayah Gusan di Korsel. Meski hanya dihuni oleh 280 ribu jiwa, Kota Gusan terlihat gemerlap dari angkasa.

Dari angkasa, wilayah-wilayah pesisir di Korsel terlihat terang pada malam hari. Seperti yang terlihat di pesisir timur Korsel. "Namun pesisir Korea Utara sulit dideteksi."

Perbedaan inilah yang digunakan untuk melihat perbandingan relatif ekonomi kedua Korea. Dengan ekonomi yang jauh lebih bagus, Korsel tentunya mengonsumsi energi yang lebih besar daripada Korut.

"Perbedaan ini mengilustrasikan perbedaan konsumsi listrik perkapita di dua negara, Korsel 10.162 kilowatt jam dan Korut 739 kilowatt jam," demikian ditulis NASA.

Pada 2002, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Donald Rumsfeld juga pernah menunjukkan sebuah foto yang menunjukkan kegelapan Korut di waktu malam.

"Jika Anda pemandangan foto dari langit Semenanjung Korea pad amalam hari, Korea Selatan dipenuhi oleh cahaya, energi, kehidupan, dan booming ekonomi; Korea Utara gelap," kata Rumsfeld dikutip nrp.org. (Eks)

Baca juga:
Korut dan Korsel Sepakat Gelar Reuni Keluarga
AS-Korsel Tetap Lanjut Latihan Perang, Korut Tebar Ancaman
`Pelanggaran HAM`, Kim Jong-un Akan Diseret ke Pengadilan?