Pelajaran yang Dipetik dari Polah si Kecil Pangeran George

Coba saja lihat apa yang bisa dipetik dari tingkah laku Pangeran kecil ini saat bermain bersama bayi seusianya

oleh Fitri Syarifah diperbarui 12 Apr 2014, 19:09 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2014, 19:09 WIB
Pelajaran yang Dapat Dipetik dari Pangeran George
Coba saja lihat apa yang bisa dipetik dari tingkah laku Pangeran kecil ini saat bermain bersama bayi seusianya

Liputan6.com, Jakarta Lahir sebagai pangeran kerajaan Inggris, Anda mungkin berpikir bahwa Pengeran George bermain dengan lima pengasuh yang ribut tentangnya. Tapi siapa menyangka bahwa Pangeran kecil ini tertangkap kamera sedang merangkak dan berinteraksi dan bermain bersama dengan bayi seusianya. Inilah yang menarik bahwa pangeran kecil ini bisa membuat inspirasi bagi banyak orangtua.

Coba saja lihat apa yang bisa dipetik dari tingkah laku Pangeran kecil ini saat bermain bersama bayi seusianya, seperti diungkapkan Idiva, Sabtu (12/4/2014).

1. Membangun hubungan sosial

Bagi sebagian besar orangtua, bayi hanya bermain bersama orang tuanya atau pengasuh. Padahal kelompok bermain adalah tempat terbaik bayi agar dapat melangkah keluar dari zona nyaman dan bertemu orang banyak.

Ini penting dalam pengaturan hubungan sosial yang baik. Anak-anak cenderung memiliki sifat ingin tahu yang besar dan seperti yang Anda lihat Pangeran George adalah bayi yang mudah membangun hubungan dengan anak-anak lain.

2. Cara bagus untuk mengalihkannya dari layar televisi atau gadjet

Ketika seorang anak bosan, dia bisa bertahan lama di depan TV. Daripada menonton, lebih baik mengajak anak ke tempat bermain. Selain berlatih keterampilan motorik, ia akan balajar berkomunikasi dan berteman. Ini adalah cara yang bagus untuk belajar, bertemu anak-anak seusianya dan memperluas pikirannya.

3. Jelajahi dan petualangan

Anda tidak pernah tahu apakah anak belajar dengan tindakannya atau hanya mengikuti anak-anak lain. Mungkin pangeran George memiliki banyak pengasuh tapi Ia dapat langsung bermain dengan temannya.

4. Berbicara dan berkomunikasi

Di usianya delapan bulan, bahasa bayi meliputi 'a', 'mama' atau 'tata'. Ini adalah kosakata yang sering diucapkan sat percakapan. Nah dengan adanya kelompok bermain, anak-anak akan mencoba berbicara dalam bahasa bayi lainnya yang unik.

5. Menghubungkan ibu-ibu lain

Selain bayi Anda, ini adalah kesempatan besar bagi Anda untuk bertemu dan menyapa ibu-ibu lain. Positifnya, ibu bisa saling berbagi masalah dan solusi tentang tumbuh kembang anak. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya