Liputan6.com, Jakarta Pikun akut dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan pedas berbahan dasar kari. Penelitian menunjukan, senyawa di dalam bahan dasar kari seperti kunyit, memegang peranan penting untuk memperbaiki otak pasien dengan penyakit pikun akut (Alzheimer).
Dr Adele Rueger, menjelaskan, sejumlah senyawa di dalam kunyit telah digambarkan mampu mendorong perkembangbiakan sel punca di otak. Selain itu, tambahan sedikit obat dapat meningkatkan diferensiasi sel induk menjadi neuron yang merupakan tujuan utama dalam pengobatan regeneratif terhadap penyakit ini.
Jelas, ini dapat membantu para ilmuwan untuk mengembangkan lebih sempurna lagi pengobatan untuk suatu kondisi di mana sel-sel otak mulai menghilang, seperti Alzheimer dan stroke.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (26/9/2014), Adele yang merupakan Peneliti Utama dari Institute of Neuroscience and Medicine di Julich, Jerman, mengatakan, dalam penelitian terhadap efek dari aroma turmerone pada sel induk netral endogen (NSC) yang ditemukan dalam otak orang dewasa, terus berkembang menjadi neuron dan berperan penting dalam pemulihan dari penyakit neurodegeneratif ini.
Pada konsentrasi tertentu, lanjut Adele, senyawa kunyit mampu mendorong perkembangbiakan NSC pada janin tikus hingga 80 persen. Pada tikus hidup, suntikan aroma turmerone menyebabkan perluasan dua wilayah otak utama, zona subventricular (SVZ) dan hippocampus.
Ternyata, di dua lokasi yang berada pada otak mamalia dewasa tersebut terjadi pertumbuhan neuron baru.
Temuan ini telah terkait dengan pikun akut dan makanan pedas berbahan dasar kari ini telah dipublikasikan di dalam jurnal online Stem Cell Research and Therapy.
Makanan Pedas Cegah Kepikunan Akut
Makanan pedas berbahan dasar kari memiliki senyawa yang mampu cegah terjadinya pikun akut
Diperbarui 26 Sep 2014, 14:00 WIBDiterbitkan 26 Sep 2014, 14:00 WIB
Makanan pedas berbahan dasar kari memiliki senyawa yang mampu cegah terjadinya pikun akut... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Doa Mandi Hadas Besar di Bulan Ramadhan dan Tata Caranya, Jangan Sampai Salah
Ternyata Neraka Ada yang Dingin, tapi Jangan Dikira Enak.. UAH Ungkap Kedahsyatannya
Momen Ramadan, Wamenekraf Irene Umar Sebut Masyarakat Bisa Nikmati PIK
Tanda Kematian karena Diabetes: Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya
Rupiah Dibuka Tertekan, Tapi Ada Peluang Penguatan Hari Ini
Istri Ceritakan Kondisi Bang Madit Sebelum Masuk RS, Kaget Saat Tahu Gula Darah Mencapai 625
Apa Benar Menguap Menular? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Tanda Mata Kanan Kedutan, Pahami Makna dan Penjelasan Medis
350 Kata-Kata Puasa Anak Rantau yang Menyentuh Hati Penuh Makna
Kebijakan Pro Kripto Dinilai Bisa Genjot Ekonomi AS hingga USD 100 Triliun
20 Rekomendasi Menu Bukber yang Lezat, Bikin Momen Bersama Orang-orang Tercinta Makin Hangat
Tanda-Tanda akan Melahirkan, Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil