Mengapa Payudara Pria Bisa Besar?

Sejumlah faktor dapat memengaruhi terjadinya pembesaran payudara pada pria.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 05 Okt 2014, 07:00 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2014, 07:00 WIB
Ilustrasi Narkoba (2)
Ilustrasi Narkoba

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah faktor dapat memengaruhi terjadinya pembesaran payudara pada pria. Pada dasanya, kondisi ini dapat terjadi pada masa pubertas akibat terjadinya perubahan peningkatan hormon di dalam tubuh. Namun ini tidak berlangsung lama, dan dapat menyusut sendiri seiring dengan peningkatan hormon yang menurun.

"Namun pembesaran payudara pada pria ini, juga bisa mulai terjadi pada usia dewasa. Sebab, semakin usia pria bertambah, cenderung mengalami penurunan produksi testosteron, serta penambahan pada berat badan," kata Pakar Diet dan Fitnes, Denny Santoso kepada Health-Liputan6.com, Sabtu (4/10/2014)

Menurut penjelasan Dennya, jika testosteron mengalami penurunan, berdampak pada pembesaran kelenjar di payudara. Pun dengan berat badan yang terlalu berlebihan, memicu terjadinya penumpukan lemak di sekitar dada (payudara).

"Itu akan membuat seorang pria memiliki jaringan kelenjar yang lebih besar, dan lebih banyak lemak di payudaranya," kata Denny menambahkan.

CEO of Dunia Fitnes kelahiran Malang, Jawa Timur, 34 tahun silam, mengatakan, meski memalukan, umumnya pembesaran payudara yang menimpa kaum Adam tidak mengganggu kesehatan. "Tapi pada sejumlah pria, kondisi itu bida menjadi tanda awal adanya gejala kesehatan seperti kadar testosteron yang rendah, tiroid yang terlalu aktif, sirosis hati, masalah genetik, ada beberapa jenis kanker," kata Denny.

Jenis obat-obatan tertentu, sambung Denny, juga dapat memiliki dampak terjadinya pembesaran payudara yang disebut dengan ginekosmatia. Ada pun obat-obatan yang menyebabkan ginekomastia antara lain; anabolic steroid, obat asam lambung simetidin, obat jantung spironolactone (aldactone), obat kanker prostat bicalutamide, dan sejumlah obat lainnya.

"Penggunaan narkoba dan konsumsi alkogol berlebihan juga dapat menjadi pemicu ginekomastia," kata Denny.

Untuk lebih jelasnya, Denny Santoso menyarankan agar segera dilakukan pemeriksaan kepada ahlinya untuk memastikan apa penyebab terjadinya pembesaran payudara pada pria tersebut. Dengan melakukan konsultasi, dokter akan memberitahu bagaimana cara mengatasinya yang paling tepat jika memang kondisi pembesaran payudara itu akibat kondisi medis tertentu.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya