Efek Padamkan Lampu di Kamar Tidur Anak

Tanpa pencahayaan di kamar tidur anak, akan membuat anak tidur lebih nyenyak dan terhindar dari rasa cemas berlebihan

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 21 Okt 2014, 20:30 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2014, 20:30 WIB
Anak Sering Menonton TV Kurang Tidur
(Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Agar tidur malam seorang anak lebih nyenyak dan berkualitas, dianjurkan bagi para orangtua untuk memadamkan lampu kamar anak-anaknya. Selain itu, jangan biarkan ada sedikit cahaya pun yang terpancar di kamar mereka.

Suatu penelitian dalam journal Physiology and Behaviour menemukan seekor bayi tikus yang terkena cahaya buatan di malam hari, sejak usia muda telah menunjukan sejumlah tanda mengalami stres dan perilaku cemas yang cukup tinggi dibandingkan para tikus yang tidur dalam kondisi gelap. Hormon kortisol pun turut memengaruhi kondisi ini.

Dalam satu studi lain yang telah dipublikasikan pada September 2014, seorang anak akan lebih rentan terhadap pengaruh besar hormon melatonin dari cahaya buatan di malam hari, dibandingkan orang dewasa.

Dikutip dari Daily Mail, Selasa (21/10/2014) para peneliti di Unversitas Kyushu Jepang menemukan bahwa 46 persen dari orang dewasa yang terkena cahaya buatan di malam hari, terlihat adanya penurunan yang cukup signifikan dalam produksi melatonin.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya