Liputan6.com, Jakarta Beberapa tahun lalu, rokok herbal sempat menjadi sorotan masyarakat karena dianggap memiliki manfaat kesehatan. Waktu itu, perokok aktif berbondong-bondong mengganti rokoknya dengan rokok herbal. Namun kecaman dari ahli kesehatan muncul dan ternyata rokok herbal juga sama bahayanya dengan rokok biasa dan perodusen dianggap telah melakukan penipuan.
Kini, rokok herbal kembali mencuat dan banyak dijual di daerah-daerah luar Jakarta. Namun sama seperti waktu itu, Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Pengendalian Tembakau Dr. Kartono Mohammad menegaskan bahwa anggapan rokok herbal itu menyehatkan itu penipuan. Produsennya bahkan dinilai menyesatkan.
"Tidak ada rokok menyehatkan. Itu penipuan, semua orang juga tahu kalau tembakau itu herbal. Herbal itu kan tanaman. Rokok herbal itu sama saja kayak rokok biasa, cuma isinya tembakau dan dicampuri tanaman lain. Tapi tetap saja rokok," kata Kartono saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (24/10/20/2014).
Kartono menegaskan, tembakau yang berguna untuk obat bukan dengan cara dihisap melainkan dengan cara lain seperti misalnya kalau digigit lintah, mengobatinya dnegan air rebusan tembakau. Tembakau juga bisa digunakan menjadi pestisida atau parfum. Tapi bukan dihisap seperti rokok yang mengancam jiwa manusia.
"Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) semestinya mengambil tindakan tegas dan melakukan pemeriksaan terhadap bahan berbahaya yang dianggap menyehatkan seperti rokok herbal," jelasnya.
Kartono juga mengatakan bahwa rokok herbal bisa dituntut karena mengklaim rokoknya nol nikotin. "Kalau ada tembakau nggak mungkin nol nikotin. Bagaimana bisa. Penipuan ini."
"Perokok semua juga pada umumnya ketipu, tapi mereka harus tahu kalau rokok herbal juga membahayakan kesehatan," tegasnya.
Dihubungi terpisah, Technical Officer Tobacco Free Initiative, WHO Indonesia Farrukh qureshi menyampaikan bahwa rokok herbal sama sekali tidak direkomendasikan karena sama seperti rokok biasa yang dapat membahayakan kesehatan.
"Apapun namanya, kalau rokok pasti berbahaya. Tidak ada studi ilmiah yang menyebutkan rokok herbal itu menyehatkan. Semua produk rokok tembakau pasti mengandung banyak karsinogen yang memicu penyakit," jelasnya.
Menipu, Bila Disebut Rokok Herbal Baik untuk Kesehatan
Rokok herbal kembali mencuat dan banyak dijual di daerah-daerah luar Jakarta.
diperbarui 24 Okt 2014, 17:30 WIBDiterbitkan 24 Okt 2014, 17:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Kelenjar Keringat: Peran Penting dalam Tubuh Manusia
Kepribadian ISTP Pria: Memahami Karakter Unik Si Pengrajin Logis
VIDEO: Pengakuan Sopir Tewaskan 3 Remaja di Sukabumi: Pakai Stiker Setwapres untuk Bergaya
Tiba di Gedung KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tunjukkan Buku Hak dan Kewajiban Tersangka/Terdakwa Tindak Pidana Korupsi
Potret Fifi Aleyda Yahya, Eks Jurnalis yang Kini Jadi Dirjen KPM Komdigi
Bagaimana Kepribadian Rasulullah? Teladan Akhlak Mulia Sepanjang Masa
Memahami Kelainan Kepribadian Skizoid, Gejala, Penyebab dan Penanganan
Hengkang dari Man City, Kyle Walker Buka Peluang Gabung AC Milan
Kepribadian Orang yang Menyukai Langit Senja, Karakteristik Unik Para Pencinta Panorama Sore
Viral Patwal Raffi Ahmad, Simak Sejarah Voorijder dan Siapa Saja yang Berhak Dikawal
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, 13 Januari Via Live Streaming Pukul 13.00 WIB
Kepribadian Zodiak Capricorn, Karakter Unik Si Pekerja Keras