Kalau Mau Beli Beras, Perhatikan Ini

Umumnya, masyarakat terutama ibu-ibu cenderung memilih beras berdasarkan aroma, warna, tingkat kepulenan dan harga. Ternyata tak cukup

oleh Benedikta Desideria diperbarui 05 Nov 2014, 16:00 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2014, 16:00 WIB
Atasi Krisis Pangan di Desa Karampi, Pemkab Bima Distribusi Beras
(diaryofeconomic.wordpress.com)

Liputan6.com, Jakarta Nasi dan masyarakat Indonesia merupakan hal yang tak terpisahkan. Bahkan banyak yang menyatakan jika tak makan nasi sama saja belum makan. Sehingga pemilihan beras tepat diperlukan untuk menunjang energi harian yang kita perlukan.

Umumnya, masyarakat terutama ibu-ibu cenderung memilih beras berdasarkan aroma, warna,  tingkat kepulenan dan harga. Ternyata itu saja tak cukup.

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) beras yang berkualitas, syaratnya adalah bebas hama dan penyakit, bebas bau apek dan bahan asing, bebas dari bahan campuran seperti dedak dan bekatul, bebas dari bahan kimia yang membahayakan seperti klorin yang acapkali digunakan sebagai pemutih.

Profesor sekaligus periset dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Badan Litbang Pertanian Prof. Ir. Djoko Said Damardjati, MS pada seminar 'Beras Berkualitas Mendukung Kualitas Keluarga Indonesia' pada Selasa (4/11/2014) di Hotel Lor In, Solo menyebutkan agar kita memastikan betul saat membeli beras. "Kemasan sudah terdapat label SNI atau belum," ungkapnya.

Pada kesempatan ini hadir pula Marketing Director Rice PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Chris Oey yang menyatakan bahwa TPS Food melalui beras Cap Ayam Jago juga telah diproduksi melalui berbagai riset untuk memenuhi kebutuhan beras yang berkualitas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya