Sayap Ayam Bikin Anak Makin Agresif?

Lebih baik berikan bagian dada ayam ketimbang sayap ayam pada anak

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 20 Des 2014, 07:00 WIB
Diterbitkan 20 Des 2014, 07:00 WIB
Penjual Ayam di Palu

Liputan6.com, New Delhi - Pakar kesehatan menyarankan kepada para orangtua untuk tidak menghidangkan sepotong sayap ayam goreng untuk disantap sang buah hati. Penelitian terbaru menyebutkan, sayap ayam berisiko membuat anak menjadi lebih agresif.

Sudah sejak lama dianjurkan bagi siapa saja yang ingin menyantap sepotong ayam goreng atau bakar untuk lebih memilih bagian dada, bukan sayap, kepala, ceker, apalagi kulit ayam. Sebab, pada bagian dada tersimpan kandungan protein yang cukup tinggi.

"Seorang anak yang menyantap ayam dalam bentuk apa pun, termasuk stik (nugget) memiliki perilaku lebih agresif dibandingkan anak yang tidak suka mengonsumsi sayap ayam," kata Peneliti asal London, Inggris, dr. Brian Russel seperti dikutip dari Times of India, Jumat (19/12/2014)

Russel menjelaskan, setiap gigitan sayap ayam yang masuk ke dalam mulut si anak akan menambah gerakan psikomotorik yang lebih besar. Tumpukan lemak yang terdapat pada sayap ayam pun disebut oleh Russel dapat merusak DNA anak, yang menjadi pemicu terjadinya perubahan perilaku.

Oleh karena itu Russel menyarankan, agar orangtua tidak memberikan sepotong sayap ayam bila kondisi ini tidak ingin dialami oleh anak-anak mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya