Bilas Celana Dalam dengan Air Panas Seberapa Perlu?

Penting bagi wanita, terutama yang sedang mengalami keputihan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 23 Des 2014, 17:30 WIB
Diterbitkan 23 Des 2014, 17:30 WIB
Celana dalam
Celana dalam (www.sierratradingpost.com)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu cara menjaga kebersihan area Miss V salah satunya ditentukan oleh kebersihan celana dalam yang digunakan. Mencuci dengan detergen kemudian dibilas hingga bersih menggunakan air dingin ternyata tak cukup ampuh untuk membersihkan celana dalam dari bakteri dan kuman.

"Anda bisa mendapatkan bakteri maupun kuman dari air yang menetes saat membasuh organ intim Anda. Meskipun sudah dicuci dan dikeringkan, bakteri bisa kembali hidup saat dipakai kemudian berada kondisi lembap," tutur dokter spesialis obstetri dan ginekolog, dr. Chandra Asmuni, SpOG saat ditemui di ruang prakteknya di RS Bersalin Duren Tiga, Jakarta ditulis Selasa (23/12/2014).

Untuk memastikan bakteri dan kuman yang ada di celana dalam benar-benar mati, dokter Chandra menyarankan untuk membilas pada bilasan terakhir celana dalam di air panas yang sudah mendidih. "Bakteri itu akan mati pada suhu panas. Hal ini sama logikanya seperti saat kita memasak air hingga mendidih itu kan fungsinya untuk mematikan kuman yang ada dalam air," tambahnya.

Caranya adalah dengan mencelupkan celana dalam ke dalam berisi air panas selama beberapa detik, lalu angkat, ulangi lagi. Hal ini pun disarankan bagi perempuan yang sedang mengalami keputihan akibat jamur dan bakteri.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya