Liputan6.com, Jakarta Setelah hilang kontak Minggu (28/12/2014) pagi, pencarian pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 kembali dilanjutkan hari Senin ini. Harapan korban selamat pun turut disampaikan oleh warga di media sosial. Lantas, seperti apakah kemungkinan yang terjadi di lapangan?
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Penerbangan dr Soemardoko Tjokrowidigdo SpM, SpKP menanggapi bahwa pesawat yang membawa 155 penumpang tersebut, kemungkinan keselamatannya tergantung dari kebocoran di kabin pesawat.
"Pantauan saya, ketinggian jelajah terakhir FL. 360 ( 36.000 kaki) dan minta persetujuan untuk naik ke FL. 380 (38.000 kaki) oleh karena di depan pesawat terlihat ada awan Commulonimbus yang sangat berbahaya. Tetapi ingat pesawat tersebut mempunyai 'Pressurize Cabin' dan `cabin altitute` yang diset antara 5.000 - 8.000 kaki. Jadi masih dalam zona fisiologis," katanya saat diwawancarai Health-Liputan6.com, Senin (29/12/2014)
Untuk menghindari awan berbahaya tersebut, Soemardoko mengatakan, apabila tidak terjadi kebocoran atau istilah teknis 'dekompresi' penumpang dalam kabin, maka penumpang masih aman. Namun, bila terjadi kebocoran akan terjadi proses penyamaan tekanan yang sangat tergantung pada besar kecilnya kebocoran.
"Apabila terjadi kebocoran kecil, efek terhadap keselamatan lebih ringan dibanding bila kebocoran besar. Berikutnya seperti standar keamanan pesawat A-320.200 akan jatuh masker O2 (Oksigen) yang dapat dipakai untuk para Penumpang. Kalau hanya dari sisi ini masih aman untuk penumpang selama beberapa saat," ujarnya.
Tetapi yang perlu diingat, ketinggan FL 380 termasuk ketinggian yang sangat berbahaya mengingat pressurize kabin rusak dan masker Oksigen hanya type 'continuos flow' sehingga pesawat itu harus turun ke ketinggian lebih rendah (bila memungkinkan sampai ketinggian 10.000 kaki), supaya seluruh penumpang aman.
Sebelumnya, pesawat AirAsia yang hilang kontak adalah tipe Airbus A320 dengan nomor registrasi PK-AXC. Pesawat tersebut berangkat dari Surabaya pukul 05.20 pagi dan sampai di Singapura seharusnya pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 07.30 WIB.
Ini Kata Dokter Penerbangan Soal Ketahanan Penumpang Air Asia
Penumpang Air Asia QZ8501 asal pesawat yang jatuh tak mengalami kebocoran
diperbarui 29 Des 2014, 12:11 WIBDiterbitkan 29 Des 2014, 12:11 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rupiah di Tutup Perkasa, tapi Masih di Atas 16.000 per Dolar AS
Tips Sebelum USG: Panduan Lengkap Persiapan Pemeriksaan Kehamilan
Unik, Marc Marquez Baru Sekali Menang dalam Balapan Sprint Meski Sering Raih Kemenangan Terbanyak
Tema Natal Nasional 2024, Berikut Maknanya
Fungsi Organ Tubuh Manusia: Penjelasan Lengkap dan Cara Menjaganya
Berhari-hari Tunggu Penyeberangan, Sopir Truk di Lampung dapat Nasi Kotak dari Polisi
Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara, Warganet Sindir Sandra Dewi Bakal Pergi Liburan
Max Verstappen Dukung Marc Marquez Sebagai Pembalap Terbaik di MotoGP 2025
Tips Menjaga Kesehatan Paru-Paru: Panduan Lengkap untuk Hidup Sehat
Berpura-pura Isi Bensin, Perampok Tusuk Petugas SPBU di Pesawaran Lampung
Haaland Akui Dirinya Bertanggung Jawab atas Penurunan Performa Manchester City
10 Buah yang Paling Sehat dan Cocok untuk Diet, Asupan Lezat yang Kaya Vitamin