Liputan6.com, Jakarta - Minuman ringan (soft drink) seperti minuman teh dalam kemasan, isotonik, sari buah, air minum dalam kemasan, dan minuman berkabonasi (bersoda) kerap dijadikan `sasaran empuk` sebagai penyebab obesitas yang menimpa sebagian besar penduduk di dunia.
Padahal, obesitas sendiri merupakan satu kondisi yang kompleks dengan penyebab yang multifaktor, dan tidak bisa begitu saja dikaitkan dengan satu penyebab tunggal. Apalagi banyak di antara kita yang tidak mampu menyeimbangkan antara kalori yang masuk dan kalori yang keluar dari dalam tubuh.
"Setiap hari kita mengonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman yang semuanya itu berkontribusi pada asupan kalori sebagai `bahan bakar` tubuh untuk beraktivitas," kata Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Andi Kurniawan, SpKO seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health-Liputan6.com pada Rabu (28/1/2015)
Setiap kalori yang masuk ke dalam tubuh, lanjut Andi, akan menumpuk menjadi lemak bila kita malas melakukan olahraga. "Inilah awal mula terjadinya obesitas," kata Andi menambahkan.
Andi pun menerangkan dengan memerhatikan jumlah asupan kalori, kita dapat mengukur apakah kebutuhan kalori kita tercukupi, serta dapat mengukur seberapa banyak kalori yang perlu kita bakar melalui aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin.
Minuman Ringan Bukan Penyebab Utama Obesitas?
Apakah minuman ringan menjadi penyebab utama obesitas di antara kita? Berikut jawabannya.
Diperbarui 29 Jan 2015, 17:30 WIBDiterbitkan 29 Jan 2015, 17:30 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Pijat Sakit Gigi: Panduan Lengkap Meredakan Nyeri dengan Akupresur
Uniknya Salat Tarawih di Indonesia: Dari 11 hingga 23 Rakaat!
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Soroti Potensi Budaya dan Warisan Bawah Air di Kepulauan Riau
Area Komersial Premium di Gading Serpong Dibandrol hingga Rp 15 Miliar per Unit, Mau?
350 Caption Makan Malam Inspiratif untuk Media Sosial
Ridwan Kamil Pastikan Kooperatif Soal Penggeledahan KPK di Kasus Korupsi BJB
Sambal Colo-colo Khas Maluku yang Sedap, Begini Cara Membuatnya
Investasi Sukuk ST014 Mulai Rp 1 Juta, Intip Kelebihannya
Detik-Detik Mentan Amran Ciduk Volume Minyakita Disunat, Tak Penuh 1 Liter
BI Tasikmalaya Sediakan Penukaran Uang Tunai hingga Rp1,8 Triliun, Cek Lokasi Penukarannya
Aksi Saling Kebut BMW Vs Fortuner di Medan Berujung Maut, Seorang Wanita Tewas
Cara Melestarikan Kearifan Lokal di Era Modern: Strategi dan Manfaatnya