Liputan6.com, Jakarta Mentega disebut sebagai bahan makanan yang membuat orang jadi gemuk. Sehingga orang berbondong-bondong untuk menjauhi penggunaan mentega.
Di belahan bumi lain, tidak sedikit negara yang menjadikan mentega sebagai obat. Dengan begitu, mentega tidak dapat begitu saja disebut buruk, karena memiliki manfaat bagi kesehatan.
Sebenarnya, bila mengonsumsi mentega dalam jumlah yang sangat kecil, tidak akan mungkin membuat Anda gemuk begitu saja. Ini baru akan terjadi bila mentega yang mengandung vitamin sekali pun Anda konsumsi dalam jumlah berlebih.
Apabila Anda berlebihan dalam mengonsumsi mentega, maka diperlukan sedikit perjuangan untuk mengelola kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Sebelum Anda takut menggunakan mentega di kehidupan sehari-hari, konsultasilah terlebih dahulu ke dokter, atau baca mengapa mentega bisa dikatakan baik bagi kesehatan dan juga buruk, seperti dikutip Boldsky pada Selasa (3/3/2015)
1. Mengontrol berat badan
Tak banyak yang percaya kalau mentega berguna untuk mengontrol berat badan kita. Anda harus tahu bahwa mentega dilengkapi dengan zat yang disebut dengan lesitin, yang berguna dalam asimilasi kolesterol dalam tubuh.
Tubuh Anda dapat mencerna lemak secara efisien yang berarti Anda dapat dengan mudah mengontrol berat badannya.
2. Sistem kekebalan tubuh
Mengonsumsi mentega baik bagi sistem kekebalan tubuh. Nutrisi hadir di dalam mentega dan struktur molekul yang ideal bagi fungsi sistem kekebalan tubuh.
3. Kalori
Mentega kaya kalori, Anda harus mengonsumsinya dalam jumlah terbatas. Tapi, kalori yang disedikan mentega tergolong sehat, namun Anda harus tetap hati-hati.
4. Kepintaran
Beberapa sumber mengatakan bahwa mentega juga baik bagi otak, meski tidak membuat Anda jadi pintar dalam sekejap.
5. Infeksi
Mentega baik karena mengandung anti-bakteri dan anti-jamur. Infeksi ringan dapat dicegah dengan mengonsumsi mentega secara rutin dalam porsi yang wajar.
Saatnya Berbalik Lagi ke Mentega
Mentega disebut sebagai bahan makanan yang membuat orang jadi gemuk. Sehingga orang berbondong-bondong untuk menjauhi penggunaan mentega.
diperbarui 03 Mar 2015, 19:00 WIBDiterbitkan 03 Mar 2015, 19:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kelompok Disabilitas Masih Kesulitan Akses Layanan Keuangan, Apa Solusinya?
Tajuk Konser di Pekanbaru: 9 Beda Gaya Etnik Modern Ayu Ting-Ting, Rossa, dan Agnez Mo
AS Kembali Larang Impor dari Perusahaan China terkait Kerja Paksa
Arsjad Rasjid Bakal Gelar Munas Kadin Usai Prabowo Dilantik
Bisa Jadi Tanda Kekurangan Nutrisi, Simak Penyebab Anak Mengompol dan Cara Mengatasinya
6 Zodiak Ini Dinilai Kurang Peka terhadap Perasaan Orang Lain, Kamu Termasuk?
Chubb Life Luncurkan Produk Asuransi Kecelakaan dan Jiwa Sepaket, Tengok Manfaatnya
Jadwal Sholat Jakarta dan Sekitarnya Oktober 2024, dari Subuh hingga Isya’
Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilgub Jakarta 2024
Ada Aplikasi Berkedok Titip Beli, Kemenkop UKM Sebut Berpotensi Ciptakan Persaingan Tak Sehat Produk Dalam Negeri
9 Cara Cerdas Hadapi Pasangan yang Sering Lambat Merespons Chat
Hasil ACL 2 Zhejiang FC vs Persib Bandung: Tumbang Lagi, Pangeran Biru Terpuruk di Dasar Klasemen