DPR Bisa Rekomendasikan Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK, Bentuk Intervensi?

Paparan Bakteri Berbahaya Kembali Ditemukan dalam Sayuran

Pemerintah AS kembali melaporkan paparan E. coli yang biasanya ditemukan di air mentah dan daging, ditemukan pada sayuran.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 10 Mar 2015, 09:00 WIB

Diterbitkan 10 Mar 2015, 09:00 WIB

Tips Kesehatan bulan puasa dengan makan sayur-sayuran

Ilustrasi sayuran potong | Via: istimewa... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Setelah sempat heboh dengan penemuan bakteri Listeria pada apel impor. Pemerintah AS kembali melaporkan paparan E. coli yang biasanya ditemukan di air mentah dan daging, ditemukan pada sayuran.

Diberitakan Reuters, Senin (9/3/2015) tak hanya E.coli, bakteri Salmonella juga mulai merambah makanan seperti dari tomat, kecambah ayam, daging sapi dan babi.

Laporan ini memang muncul di tengah seruan untuk meningkatkan keamanan produk pangan di AS, seperti yang diinstruksikan Presiden Barack Obama.

Menurut perkiraan Badan Pencegahan Penyakit (CDC), keempat patogen menyebabkan 1,9 juta kasus penyakit bawaan makanan di Amerika Serikat setiap tahun. Mereka menemukan sejumlah bakteri yang menyumbang paling
banyak penyakit seperti Campylobacter, E. coli O157, dan Listeria, dan Salmonella.

Temuan ini menunjukkan, 74 persen penyakit Campylobacter disebabkan oleh susu (66 persen) atau ayam (8 persen), 82 persen dari E. coli dari daging sapi (46 persen) atau sayuran dan 81 persen dari penyakit Listeria dari buah (50 persen) atau susu (31 persen).