5 Trik Hidup Sehat dan Diet Aman

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengajak seluruh negara menaruh perhatian pada keamanan pangan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 07 Apr 2015, 11:31 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2015, 11:31 WIB
5 Trik Sehat dalam Peringatan Hari Kesehatan Sedunia
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengajak seluruh negara menaruh perhatian pada keamanan pangan.

Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda bakteri, virus, parasit, bahan kimia dan zat kontaminan dalam makanan bisa menyebabkan munculnya 200-an penyakit, dari diare hingga kanker. Untuk itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengajak seluruh negara menaruh perhatian pada keamanan pangan.

Di Hari Kesehatan Sedunia ini, ada lima tips yang dapat membantu Anda mengadopsi hidup sehat dan diet aman. Simak ulasannya, seperti dikutip Ibitimes, Selasa (7/4/2015):

1. Kurangi konsumsi daging merah

Pedoman US Department of Agriculture mencatat, konsumsi sayuran, buah, biji-bijian, susu rendah lemak dan kacang-kacangan, dan rendah daging merah dan olahan membantu menurunkan berat badan dan risiko stres. Selain itu, sedikit mengonsumsi daging juga mengurangi risiko bakteri berbahaya yang hidup di hewan.

2. Batasi konsumsi makanan cepat saji

Belajar untuk menyiapkan makanan sehat sederhana. Percayalah, mengonsumsi makanan sehat tidak selalu mahal atau makan waktu. Mengolah makanan sendiri di rumah juga sangat dianjurkan.

3. Masak makanan hingga matang

Daging, telur atau makanan laut yang diolah hingga matang dapat membunuh bakteri dan menghilangkan risiko penyakit. Bakteri seperti salmonella atau shigella dalam makanan mentah misalnya, dapat mengancam jiwa.

4. Cuci buah dan sayuran

Sayur dan buah, bukan hanya bisa terkontaminasi bakteri berbahaya dari air atau tanah tapi juga dapat terjadi selama penyimpanan. Bilas sayur dan buah di bawah air mengalir.

5. Olahraga teratur

Mayo Clinic merekomendasikan 30 menit latihan setiap hari. Selain membuat tidur makin nyenyak, olahraga teratur juga meningkatkan energi dan membuat Anda lebih bahagia. Selain itu, aktivitas fisik juga bisa mengurangi risiko masalah kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya