5 Kiat agar Anda Tak Keracunan Makanan

Hari Kesehatan Sedunia diperingati setiap tanggal 7 April setiap tahun untuk mengingatkan berdirinya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

oleh Fitri Syarifah diperbarui 07 Apr 2015, 14:01 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2015, 14:01 WIB
Kenapa Keamanan Pangan Jadi Isu Penting di Hari Kesehatan Dunia?
Hari Kesehatan Sedunia diperingati setiap tanggal 7 April setiap tahun untuk mengingatkan berdirinya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Liputan6.com, Jakarta Hari Kesehatan Sedunia diperingati setiap tanggal 7 April setiap tahun untuk mengingatkan berdirinya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 1948. Tahun ini, tema yang dipilih adalah keamanan pangan.

WHO mencatat, lebih dari 200 penyakit ditularkan melalui makanan, mulai dari diare hingga kanker. Masalahnya, beberapa penyakit ini menyebabkan infeksi atau keracunan sepanjang hidup.

"5 milyar penyakit diare terjadi pada anak usia 5 tahun setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, 3,2 milyar kasus terjadi di Asia Tenggara," tulis WHO.

Di sisi lain, Badan Pengawas Obat dan Makanan mencatat grafik insiden keracunan nasional yang terjadi pada 2014 berdasarkan kelompok penyebab, ternyata 47 persennya berasal dari makanan. Sisanya dari minuman, bahan kimia, napza, obat-obatang dan pestisida.

Untuk menanggulangi segala risiko kesehatan tersebut, berikut ini ada 5 tips mudah menjaga menjaga keamanan pangan, seperti dikutip Unilever Food Solution:

1. Menjaga kebersihan

Mencuci tangan secara menyeluruh baik sebelum memasak atau sebelum makan. Selain itu, ada tujuh kebiasaan cuci tangan yang perlu dilakukan seperti setelah ke toilet, setelah istirahat, setelah menyentuh uang, sebelum dan setelah menyajikan makanan, setelah batuk, bersin, makan atau minum, setelah menyentuh sampah dan setelah mengosongkan piring, membersihkan meja atau sisa makanan.

2. Pisahkan pangan mentah dan matang

Penyebab kontaminasi antar makanan biasanya karena daging, ikan dan unggas mentah tidak dipisahkan dari makanan matang atau siap saji. Kemudian tidak ada peralatan bagi setiap jenis produk makanan. Belum lagi penggunaan peralatan tidak bersih dan tidak ada serbet sehingga menimbulkan banyak bakteri penyebab sakit.

3. Masaklah dengan benar

Pentingnya proses memasak yang benar. Jaga makanan panas agar tetap panas dan makanan dingin tetap dingin. Masak dan simpan makanan dalan kumpulan kecil sehingga makanan dapat dikonsumsi dibawah 2 jam. Dan hindari mencampur makanakan yang dipersiapkan secara segar dengan makanan yang sedang disimpan.

4. Jagalah pangan pada suhu aman

Bahan makanan harus segera diproses atau segera disimpan dengan suhu yang benar untuk menghindari mikrobakteria.

Daging beku misalnya, baiknya disimpan pada suhu kurang dari -12 derajat celsius. Sedangkan produk susu dan bahan lain bisa disimpan pada suhu kurang dari 5 derajart celsius.

5. Gunakan air dan bahan baku yang aman

Gunakan air yang mengalir untuk mencuci sayur atau buah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya