Liputan6.com, Jakarta - Satu penelitian di Washington menemukan ada obat antimalaria dalam bentuk teh. Teh ini merupakan perpaduan obat herbal yang berasal dari akar rumput liar yang secara tradisional digunakan meringankan gejala malaria.
Selanjutnya, dikombinasikan dengan daun-daun dan bagian terasa dari dua tanaman lain yang memiliki sifat antimalaria. Setelah menjadi teh dan mendapatkan lisensi resmi, maka teh itu dijual dalam bentuk phytomedicine antimalaria.
Penemu teh herbal, Merlin Willcox dari University of Oxford, Inggris dan Zephirin Dakuyo dari Phytofla, Banfora, Burkina Faso membahas antimalaria dan sifat farmakologi dari obat herbal yang berasal dari Cochlospermaceae planchonii, amarus, dan Cassia alata.
Dikutip dari Zee News, Rabu (15/4/2015) penulis memberi perspektif sejarah yang unik dalam menggambarkan evaluasi awal, pengembangan, dan produksi phytomedicine ini.
Studi yang telah diterbitkan ke dalam the Journal of Alternative and Complementary Medicine ini juga membahas penggunaan obat tradisional lainnya yang dapat digunakan mengobati hepatitis.
Ditemukan Teh Herbal untuk Cegah Malaria
Teh herbal ini digunakan mengobati malaria
Diperbarui 17 Apr 2015, 10:00 WIBDiterbitkan 17 Apr 2015, 10:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mimpi Melihat Buah Kelapa Banyak: Makna dan Tafsir Mendalam
Berkeliaran ke Perkampungan di Pesisir Barat Lampung, Harimau Sumatera Ini Berhasil Ditangkap
Gibran Rakabuming Lari Turun dari Pesawat Tinggalkan Selvi Ananda, Disebut Mau Bagikan Susu Gratis
Peran Media Belanda Mengubah Persepsi Publik atas Alex Pastoor di Timnas Indonesia
Apa Tujuan Pemerataan Pembangunan? Simak Menuju Indonesia yang Lebih Adil dan Sejahtera
Banyak Tunggakan? Habib Novel Bagikan Amalan Pelunas Utang Setinggi Gunung
Polisi Datangi Toko Beras Oplosan di Depok, Cari Bukti Baru
Meghan Markle Ganti Nama Brand, Logonya Dikaitkan dengan Mendiang Ratu Elizabeth II
Arti Mimpi Memotong Rambut: Simbol Perubahan dan Transformasi Diri
Mengenal Ritual Bongka'a Ta'u, Warisan Budaya Buton Tengah yang Sarat Makna
Lubang Hitam VFTS 243 Bergerak Menuju Bima Sakti
Kunjungi SMPN 174 dan SMAN 58 Jakarta, Wapres Pastikan Kualitas MBG Selalu Terjaga