TOGA, Kembali Subur di Dusun Soragan

Kumis kucing, purwaceng, telung, keji beling dan puluhan toga lainnya dapat mudah ditemukan di Dusun Soragan ini.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 30 Mei 2015, 15:00 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2015, 15:00 WIB
TOGA, Kembali Subur di Dusun Soragan
Kumis kucing, purwaceng, telung, keji beling dan puluhan toga lainnya dapat mudah ditemukan di Dusun Soragan ini.

Liputan6.com, Yogyakarta Memasuki Dusun Soragan yang terletak di Desa Ngestiharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dengan mudah menemukan aneka tanaman obat keluarga (toga) di pekarangan warganya. Mulai dari kumis kucing, purwaceng, telung, keji beling dan puluhan toga lainnya ada di dusun yang berbatasan dengan Kota Yogyakarta ini.

Untuk bisa mewujudkan pekarangan warga yang subur dengan toga, pemerintah setempat mengupayakan hal ini sejak tahun 2011. Tujuannya tentu demi menunjang kesehatan warga dengan tanaman obat yang bisa didapatkan langsung di depan rumah mereka.

"Awalnya, ada rasa prihatin karena tidak semua warga memiliki jaminan kesehatan. Untuk bisa menunjang kesehatan warga, ya kenapa tidak menanam toga di halaman rumah," terang Lurah Desa Ngestiharjo, Oni Oktaviani menjawab pertanyaan Health-Liputan6.com di Dusun Soragan beberapa saat lalu.

Awalnya, Oni menyebarkan surat edaran kepada PKK, Kepala Dukuh, dan organisasi setempat untuk meminta warga menanam lima jenis tanaman obat keluarga. Melihat antusiasme warga yang tinggi, surat edaran kembali diedarkan yang menyarankan warga menanam 10 jenis toga.

Untuk mempermudah warga mengetahui manfaat dari setiap toga yang ditanam, diletakkan beberapa kotak resep obat tradisional di dusun yang luasnya 44 hektar dan dihuni 650 kepala keluarga ini. Di dalamnya terdapat informasi resep membuat obat yang diklasifikasi berat dan ringan. Saat butuh, warga tinggal membuka dan mencari obat yang sesuai dengan keluhannya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya