Liputan6.com, Jakarta Peduli kesehatan itu penting. Salah satu caranya dengan mengecek kesehatan. Sayangnya, pria sering mengabaikan kesehatannya dengan tak mengecek ke dokter.Â
Tentu ini mengkhawatirkan, bukan karena pria lebih sedikit mengalami gejala kesehatan. Melainkan pria enggan menemui dokter. Apalagi pria cenderung menjalani gaya hidup yang kurang sehat dan perokok, atau minum beralkohol terlalu banyak hingga kelebihan berat badan.
Baca Juga
Padahal, mengetahui kondisi kesehatan lebih awal memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk pulih.
Advertisement
"Anda tidak akan mengabaikan lampu peringatan pada dashboard Anda yang memberitahu Anda tidak ada bensin lagi yang tersisa, jadi mengapa melakukan itu dengan tubuh Anda ketika Anda mengalami gejala-gejala yang bisa menjadi peringatan ada sesuatu yang lebih serius?" kata Dr Tony Steele seperti dikutip DailyRecord, Kamis (18/6/2015).
Berikut 5 bagian pertama dari 10 tes kesehatan yang harus pria lakukan:
1. Pantau mood Anda
Mengapa? Pria menderita depresi sama seperti perempuan tetapi sepertiga lebih kecil kemungkinannya untuk mencari bantuan. Hal ini mungkin yang menjelaskan mengapa bunuh diri menjadi penyebab utama kematian pria berusia antara 20 dan 34 tahun, dan kini meningkat di antara pria di atas 45 tahun.
Gejala: Perasaan putus asa, kesedihan ekstrem, kelelahan, kehilangan minat dalam kehidupan sehari-hari, dorongan seks rendah, dan masalah tidur merupakan tanda-tanda umum.
Segera periksa. Berbicara dengan seseorang jika merasakan tanda-tanda awal depresi - idealnya GP Anda. Dokter akan mendiskusikan apakah obat-obatannya, terapi atau kombinasi keduanya yang membantu.
Pengurangan risiko: Studi menunjukkan bahwa berolahraga empat kali seminggu efektif sebagai anti-depresan yang menangkal dan mengobati depresi ringan sampai sedang.Â
Periksa tekanan darah
2. Periksa tekanan darah
Mengapa? Persistent, tekanan darah tinggi yang tidak diobati dapat menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan masalah ginjal.
Gejala: Ini tanpa gejala, sehingga satu-satunya cara untuk mengetahui Anda terkena tekanan darah tinggi adalah dengan melakukan cek setiap tiga tahun setelah usia 40, atau per tahunan jika tinggi.
Apa yang diperiksa: Sebuah manset dipasang pada lengan Anda dan meningkat sehingga menjadi ketat, yang mengukur tekanan darah. Jika terlalu tinggi (140/90 atau lebih) jantung Anda harus bekerja terlalu keras.
Mengurangi risiko: Latihan selama 30 menit empat kali seminggu, menurunkan asupan garam dan alkohol, dan menurunkan berat badan jika Anda perlu.Â
Advertisement
Tes mata
3. Tes mata
Mengapa? Glaukoma, suatu kondisi yang menyebabkan peningkatan tekanan di mata, lebih sering terjadi pada laki-laki. Jika tidak diobati dapat menyebabkan kebutaan. Jika Anda menderita diabetes, migrain, maka Anda berisiko lebih tinggi.
Gejala: Tekanan dalam kondisi ini sangat lambat, yang berarti kehilangan penglihatan secara bertahap dan orang sering tidak memperhatikan masalah sampai mereka mengalami kesulitan penglihatan yang parah.
Apa yang diperiksa: Selama tes mata rutin, sebuah opthalmologist akan memeriksa mata Anda melihat melalui mesin khusus untuk mengukur tekanan mata. Dibutuhkan hanya beberapa menit.
Mengurangi risiko: Periksa mata secara teratur, terutama jika seseorang dalam keluarga Anda menderita glaukoma.Â
Scan tubuh dari kanker kulit
4. Scan tubuh dari kanker kulit
Mengapa? Sejumlah pria meninggal akibat melanoma yang meningkat dua kali lipat dalam 30 tahun terakhir. Sementara pria dan wanita dalam jumlah yang sama mengalami kanker kulit yang mematikan.
Gejala: perubahan tahi lalat, perubahan lain dalam kulit Anda - seperti warna, perdarahan atau skala - semua dapat menjadi tanda awal.
Apa yang diperiksa: Temui GP Anda, yang akan memeriksa kulit Anda dan dapat merujuk Anda ke dokter kulit untuk menyingkirkan kanker.
Mengurangi risiko: Gunakan SPF15-20 di bawah sinar matahari dan memilih atau memakai T-shirt berwarna pukul 11.00-15.00. Periksa tahi lalat Anda secara teratur dan menemui dokter langsung jika ada perubahan apapun. Tanyakan pasangan Anda atau teman untuk memeriksa kembali.Â
Advertisement
Ukur kolesterol Anda
5. Ukur kolesterol Anda
Mengapa? Pria yang mengalami serangan jantung jauh lebih banyak dibanding wanita. Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung karena dapat menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah.
Gejala: Kolesterol tinggi adalah tanpa gejala, jadi jika Anda lebih dari 40 tahun, obesitas atau memiliki riwayat keluarga penyakit jantung Anda harus tes.
Apa yang diperiksa: GP Anda menggunakan tes darah sederhana untuk menemukan rasio LDL (kolesterol jahat) untuk HDL (kolesterol baik) dan trigliserida (lemak berbahaya lainnya) dalam darah Anda.Â
Mengurangi risiko: Penelitian telah menemukan bahwa diet gaya Mediterania, kaya buah, sayuran, ikan dan kacang-kacangan, dapat menurunkan kolesterol. (Melly F)