Pria Jerman Meninggal Akibat MERS

Seorang pria asal Jerman meninggal pada 6 Juni 2015 karena terinfeksi MERS.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 17 Jun 2015, 18:03 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2015, 18:03 WIB
Ilustrasi Penyakit Mers CoV 2
Ilustrasi Penyakit Mers CoV

Liputan6.com, New York- Seorang pria asal Jerman meninggal pada 6 Juni 2015 karena terinfeksi Middle East Respiratory Syndrome (MERS) ungkap salah satu staf kementrian kesehatan Jerman.

Pria tersebut meninggal akibat komplikasi karena virus tersebut di Ostercappeln, sebuah kota yang berada di barat laut Jerman. Ia terinfeksi virus ini saat berkunjung ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Februari lalu.

Dikutip laman Huffington Post, pada Kamis (18/6/2015) ini adalah kematian warga Jerman pertama akibat MERS.

Pihak kementerian kesehatan juga mengungkapkan bahwa tidak ada indikasi virus ini menyebar ke orang-orang di sekitarnya. Telah dilakukan uji terhadap 200 orang dan semuanya negatif terinfeksi virus yang menyebabkan batuk, demam, dan radang paru-paru ini.

Kini, epidemi MERS sedang bergejolak di Korea Selatan, paling tidak telah menginfeksi 150 orang di sana serta mengakibatkan 19 orang meninggal. (Baca: Korban MERS di Korea Selatan Bertambah)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya