Liputan6.com, Seoul - Jumlah korban Middle East Respiratory Syndrome di Korea Selatan bertambah pada awal pekan ini. Tujuh warga lainnya dilaporkan terinfeksi virus mematikan tersebut.
Seorang pria 61 tahun meninggal pada Minggu 14 Juni 2015 sore ketika menerima perawatan di sebuah rumah sakit di pelabuhan selatan Busan.
Pejabat Kota Busan meyakini korban terinfeksi setelah mengunjungi kerabat di Samsung Medical Center di selatan Seoul. Kerabatnya itu berada pada bangsal yang sama dengan pasien MERS.
Pria tersebut tidak mengidap penyakit khusus selain fungsi hatinya yang lemah, seperti yang Liputan6.com kutip dari Yonhapnews.
Kini, jumlah korban meninggal karena MERS di Korsel menyentuh angka 15 orang setelah penyakit pernapasan akut ini pertama kali mewabah di sana pada 20 Mei.
Tujuh pasien baru dikonfirmasi positif MERS pada pekan ini. Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan menginformasikan empat di antaranya terinfeksi saat mengunjungi atau dirawat di Samsung Medical Center.
Rumah sakit telah diidentifikasi sebagai sumber utama infeksi MERS karena hampir setengah dari mereka terinfeksi saat mengunjungi rumah sakit di Ibu Kota. Sabtu malam, rumah sakit mengumumkan keputusan untuk menutup sebagian unitnya. Penutupan sementara berlaku setidaknya sampai 24 Juni.
Setelah tahu salah satu infeksi berasal dari RS Samsung Medical Center, beberapa RS dilaporkan menolak untuk mengobati atau menerima pasien dari sana.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mengultimatum akan menghukum pusat kesehatan jika menolak warga yang sempat menerima pengobatan di RS Samsung Medical Center. (Bob/Mut)
Korban MERS di Korea Selatan Bertambah
Seorang pria 61 tahun meninggal pada Minggu 14 Juni 2015 sore ketika menerima perawatan di sebuah rumah sakit di pelabuhan selatan Busan.
diperbarui 14 Jun 2015, 16:33 WIBDiterbitkan 14 Jun 2015, 16:33 WIB
Seorang Petugas melakukan penyemprotan guna mencegah penyebaran wabah virus MERS di stasiun Seoul Metro, Goyang, Korsel, (9/6/2015). Korea Selatan siaga satu menghadapi wabah virus mematikan Middle East Respiratory Syndrome (MERS). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ramalan Cinta Setiap Zodiak di Tahun 2025, Part 1
Prediksi Sebaran Hoaks 2025, Simak untuk Antisipasi
AHY Raih Penghargaan sebagai Lulusan Terbaik Progam Doktor di Universitas Airlangga
Hujan Lebat Diperkirakan Guyur Banyuwangi Saat Puncak Nataru, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Apple Intelligence Dikritik Gara-Gara Tampilkan Berita Menyesatkan di Notifikasi iPhone
Menteri ESDM Kunjungi Terminal BBM Tanjung Gerem, Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Saat Nataru
Prediksi Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth: Berkah Terselubung Setan Merah
5 Cara Mengonsumsi Alpukat untuk Menurunkan Kolesterol dan Mendapatkan 3 Manfaat untuk Jantung Anda
4 Karakter Penting di Film Dark Nuns, Song Hye Kyo Jadi Biarawati yang Nekat Lakukan Pengusiran Setan
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024 Usai Kalah dari Filipina, Begini Respons PSSI
Tak Maksimal Berlaga di Piala AFF 2024, STY Sebut Rafael Struick Kelelahan
Keanehan di Final Miss Charm 2024, Miss Vietnam Jadi Runner-Up II Meski Tak Masuk Daftar 10 Besar