Kasus Pria Penderita Kanker Payudara Naik

Operasi pengangkatan kedua payudara banyak dilakukan pria, meski salah satu payudara sehat dari kanker.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 03 Sep 2015, 16:30 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2015, 16:30 WIB
Pria dengan Kanker Payudara yangJalani Mastektomi Ganda Naik
(Foto: .clarifyclinic.com.au)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah pria dengan kanker payudara yang melakukan mastektomi ganda terus meningkat. Operasi pengangkatan kedua payudara banyak dilakukan pria, meski salah satu payudara sehat dari kanker.

Pada tahun 2004 jumlah pria yang lakukan mastektomi ganda atau contralateral prophylactic mastectomy sekitar tiga persen. Lalu pada tahun 2011 menjadi 5,6 persen menurut studi yang dipublikasikan jurnal JAMA Surgery pada 2 September 2015 ini. Contralateral prophylactic mastectomy merupakan operasi pengangkatan payudara sehat sesudah menemukan adanya kanker pada payudara sebelahnya.

Sebenarnya, tipe mastektomi seperti ini tidak selalui diperlukan, terang peneliti. "Tindakan seperti ini sebenarnya direkomendasikan bagi sedikit pria," terang peneliti utama sekaligus Wakil Ketua Pelayanan Pengawasan dan Kesehatan American Cancer Society, Ahmedin Jemal.

Selain itu, belum ada bukti yang menunjukkan mastektomi ganda membantu pasien hidup lama seperti diungkapkan Jemal kepada Live Science dikutip Kamis (3/9/2015).

Sesungguhnya peneliti tak terkejut dengan peningkatan mastektomi ganda pada pria karena hal ini telah terjadi pada wanita. Peningkatan mastektomi ganda meningkat drastis dalam dua dekade terakhir terang Jemal.

Bisa jadi peningkatan tindakan operasi ini terjadi karena tes genetik dan penggunaan MRI selama diagnosis kanker payudara.

 

Baca Juga:

Studi: Risiko Kanker Payudara Bisa Dilihat Sejak Lahir

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya