Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda, pada jumat kedua Oktober, dunia merayakan hari telur sedunia. Perayaan setiap tahun ini telah berlangsung sejak 1996.
Seperti dimuat International Egg, Jumat (9/10/2015), setidaknya ada 36 negara yang berpartisipasi. Mereka beranggapan, telur telah memberi banyak kehidupan dan merupakan makanan tinggi protein berkualitas tinggi.
Saat ini, baik negara maju dan berkembang mendorong konsumsi telur untuk mendapatkan manfaat gizi. Ada yang mengadakan kompetisi masak telur, seminar gizi, festival masak keluarga serta mengorganisir anak-anak sekolah untuk makan telur.
Advertisement
Di Indonesia, telur ayam merupakan yang paling umum dikonsumsi dan sangat bernutrisi tinggi. Selain mengandung protein, telur ayam juga mengandung asam amino esensial bagi kebutuhan manusia. Selain itu, tinggi vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, riboflacin, asam folat, vitamin B6, vitamin B12, choline, besi, kalsium, fosfor dan potasium.
Sayangnya, konsumsi telur masih rendah. Data Kementerian Pertanian mencatat, konsumsi per kapita daging ayam orang Indonesia hanya 7,6 Kg per tahun atau sekitar 1 butir telur per 4 hari. Padahal rekomendasi konsumsi telur adalah 4 butir per minggu.