4 Manfaat Jamur Bokong Korea

Masyarakat Korea hampir setiap hari tidak lepas dari konsumsi jamur.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 18 Okt 2015, 14:00 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2015, 14:00 WIB
4 Manfaat Jamur Bokong Korea
Masyarakat Korea hampir setiap hari tidak lepas dari konsumsi jamur.

Liputan6.com, Jakarta Jamur surai singa (pom pom) atau Hericium erinaceus ternyata memiliki manfaat kesehatan. Khususnya di Korea, spesies fungi ini dikonsumsi dengan cara meminumnya sebagai teh sekaligus memakannya.

Seperti disampaikan Planning Departement Manager Korea Farm, In-Kwon, Lim, masyarakat Korea hampir setiap hari tidak lepas dari konsumsi jamur. Mereka percaya, jamur yang dijuluki mirip dengan ekor Rusa atau bokong ini memiliki manfaat kesehatan karena antioksidan yang tinggi.

"Pom-pom bukan hanya makanan biasa. Tapi juga dijadikan obat tradisional untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan gula darah," katanya saat berbincang dengan wartawan di sela-sela Pamerah K-Food Fair di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat (15/10/2015).

Mengutip Livescience, ternyata jamur ini memang populer di Asia. Sejumlah studi bahkan menemukan manfaat lain dibalik jamur ini. Kendati demikian, ilmuwan menegaskan, pengobatan ini tidak dimaksudkan untuk menjadi pengganti untuk perawatan medis standar sehingga Anda harus berkonsultasi dengan dokter dan herbalis.

Berikut 4 manfaat jamur pom pom:

1. Mengobati kerusakan saraf

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Biological and Pharmaceutical Bulletin" pada 2008, peneliti dari Tohoku University di Jepang meneliti efek stimulasi jamur dengan saraf pertumbuhan atau Nerve Growth Factor.

Para peneliti menyimpulkan, jamur pom pom dapat merangsang produksi NGF secara tidak langsung sehingga memengaruhi produksi enzim dan merangsang produksi NGF dalam sistem saraf pusat.

2. Fungsi kognitif

Dalam sebuah penelitian di Jepang yang diterbitkan dalam Phytotherapy pada 2009, menemukan, secara signifikan konsumsi jamur pom pom meningkatkan fungsi kognitif.

3. Mielinisasi

Mielinisasi adalah proses pembentukan mielin yang berfungsi sebagai penghantar impuls. Kekurangan hal ini menyebabkan IQ berkurang, kemampuan pengenalan geometrik dan berkonsentrasi pun rendah.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Fiziolochichnyi Zhurnel pada 2003, peneliti dari National Academy of Sciences di Kiev menguji ekstrak jamur pom pom pada jaringan otak in vitro.

Hasilnya, jamur ini memperbaiki sistem saraf yang rusak, seperti pada penderita multiple sclerosis. Selain itu, peneliti tidak menunjukkan toksisitas.

4. Cegah alergi

Beberapa masyarakat percaya, jamur ini juga aman bagi orang yang mengalami asma dan alergi. Namun bila Anda alergi jamur, tetap harus berhati-hati karena belum ada penelitian medis mengenai reaksi jamur terhadap alergi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya