Olahraga Terlalu Lama Ganggu Kesuburan

Olahraga ternyata juga bisa turunkan testosteron dan ganggu kesuburan pria.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 24 Nov 2015, 20:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2015, 20:00 WIB
6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Sepatu Lari
Ayo, mulai olahraga lari dengan sepatu nyaman dan berkualitas yang bisa kamu dapatkan di bukalapak.com!

Liputan6.com, Jakarta Demi dapatkan bentuk tubuh yang diinginkan, tak sedikit orang yang lama berolahraga. Namun bagi Anda pria yang sudah menikah dan menginginkan buah hati, olahraga berlebihan bisa memengaruhi jumlah testosteron seperti diungkapkan dokter spesialis andrologi RS Fatmawati Jakarta, Nugroho Setiawan.

Dalam acara yang digelar Bayer Healthcare beberapa saat lalu, dokter Nugroho menceritakan salah satu pasiennya yang alami kesulitan memiliki anak. Setelah dilakukan pengecekan kadar testosteron, ternyata jumlahnya kurang padahal usianya baru 30-an tahun. Usai ditelusuri ternyata hal ini disebabkan kesukaannya olahraga terlalu lama hingga empat jam setiap kalinya.

Ternyata olahraga berlebih mampu timbulkan reaksi oksidatif stres yang menyebabkan radikal bebas yang diproduksi tubuh semakin banyak.

"Saat olahraga itu sebenarnya kita mendera tubuh. Lalu semakin banyak berolahraga semakin banyak butuh antioksidan untuk lawan radikal bebas. Inilah yang memengaruhi kadar testosteron laki-laki," ungkap dokter Nugroho.

Oleh karena itu ia menyarankan saat berolahraga baiknya memperhatikan kuantitas dan kualitas yang tepat sesuai usia dan berat badan. Tidak kurang maupun berlebih.

"Olahraga itu nggak perlu lama-lama, sebentar namun optimal," ungkapnya lagi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya