Liputan6.com, Los Angeles - "Tidak boleh makan gorengan ya", "Jangan banyak-banyak makan nasinya","Yakin mau makan kue cokelat itu?" dan sederet larangan ini dan itu seringkali hadir ketika seseorang ingin menurunkan berat badan. Namun kenyataannya seringkali fakta yang terjadi malah sebaliknya.
Melarang orang yang sedang diet mengonsumsi sesuatu, biasanya membuat mereka mengonsumsi makanan tersebut lebih banyak. Hal itu diungkapkan dalam sebuah studi serial dari Arizona State University.
Baca Juga
Baca Juga
Pada studi pertama mereka yang diet diingatkan bahwa 'makanan gula adalah buruk'. Nah, sesudahnya ternyata mereka mengonsumsi 39 persen kue lebih banyak dibandingkan mereka yang diberi pesan positif tentang kue itu.
Advertisement
Sementara pada studi lain yang mengungkapkan manfaat dan keburukan makanan cepat saji, konsumsi makanannya lebih sedikit dibandingkan yang hanya mendengar dampak negatif saja.
Berdasarkan serangkaian studi yang dilakukan peneliti, mereka menyimpulkan pentingnya memberitahu pesan positif maupun negatif tentang makanan bila seseorang sedang diet menurunkan berat badan.
"Jika ingin mengubah asupan makanan, lebih baik seseorang yang diet diingatkan mengenai positif dan negatif dari makanan tersebut," terang salah satu penulis studi, Naomi Mandel.
"Adanya larangan makanan ini dan itu malah membuat mereka mengonsumsi makanan tidak sehat," tambah peneliti lain Nguyen Pham dikutip Glamour, Jumat (29/1/2016).