Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan travel advisory (pemberitahuan terkait perjalanan) guna melindungi masyarakat terhadap kemungkinan tertular penyakit yang bersumber dari virus Zika yang kini menjadi wabah di beberapa negara.
Dalam travel advisory, Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) memberikan pesan kepada masyarakat, bagi warga negara Indonesia yang hendak berkunjung negara yang sedang terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Zika, dianjurkan untuk menghindarkan diri dari gigitan nyamuk.
Baca Juga
Caranya adalah dengan memakai pakaian panjang dan tertutup, menggunakan obat oles antinyamuk, dan tidur menggunakan kelambu atau dalam kamar dengan kawat kassa antinyamuk. Selanjutnya, dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami sakit.
Advertisement
Lalu, bagi warga negara yang baru kembali dari negara-negara yang sedang terjadi KLB virus Zika, Nila Moeloek meminta untuk memeriksakan kondisi kesehatannya dalam kurun waktu 14 hari setibanya di Indonesia. Terlebih bila usai dari sana mengalami keluhan-keluhan kesehatan.
“Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami keluhan atau gejala demam, ruam kulit, nyeri sendi dan otot, sakit kepala dan mata merah. Jangan lupa, sebutkan riwayat perjalanan dari negara yang sedang KLB penyakit virus Zika kepada dokter pemeriksa,” tutur Nila Moeloek seperti dikutip dari rilis pers yang dikeluarkan Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI ditulis Kamis (4/2/2015).
Nila pun berpesan agar masyarakat tetap waspada, tapi hendaknya tidak panik dan berlebihan.
Berikut daftar negara-negara yang mengalami KLB Virus Zika: Brasil, Cape Verde, Kolombia, El Savador, Honduras, Martinique, Panama, dan Suriname.
Sedangkan negara-negara yang memiliki status transmisi aktif adalah Barbados, Bolivia, Curacao, Republik Dominika, Ekuador, Fiji, French Guiana, Guadalope, Guatemala, Guyana, Haiti, Meksiko, New Caledonia, Nicaragua, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Samoa, Tonga, Thailand, US Virgin Islands, dan Venezuela.