3 Makanan Ini Bisa Bikin Sakit Persendian

Ketika sendi-sendi menjadi kaku dan membengkak, rasa sakit yang ditimbulkan bisa membuat gerakan-gerakan sederhana jadi sangat menyakitkan.

oleh Melodia diperbarui 16 Mar 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2016, 11:00 WIB
sakit sendi
Ketika sendi-sendi menjadi kaku dan membengkak, rasa sakit yang ditimbulkan bisa membuat gerakan-gerakan sederhana jadi sangat menyakitkan.

Liputan6.com, Jakarta Ketika sendi-sendi menjadi kaku dan membengkak, rasa sakit yang ditimbulkan bisa membuat segala sesuatu-dari mengangkat pena hingga berjalan ke dapur-menjadi benar-benar menderita. Sekitar 1 dari 5 orang dewasa di Amerika Serikat terdiagnosis oleh dokter menderita arthritis atau radang sendi, menurut Centers for Disease Control and Prevention, di AS.

Sementara cara untuk menghilangkan rasa sakit pada sendi selamanya masih belum ditemukan, penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu bisa membantu, seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, dan lemak ikan. Dan ada makanan lainnya yang justru memperburuk kondisi nyeri sendi Anda. 

Jika Anda memakan makanan ini setiap hari, kemungkinan besar Anda meningkatkan peluang untuk memperburuk kondisinya.

Tomat

Walaupun tomat seringkali dikatakan sebagai makanan dengan kandungan anti inflamasi, namun bagi mereka yang menderita penyakit radang sendi jenis tertentu seperti encok diduga justru dengan mengkonsumsi tomat akan memicu nyeri sendi-dan penelitian terbaru membuktikan kebenarannya.

Para peneliti mensurvei 2,051 orang penderita encok, 20 persen dari mereka melaporkan bahwa tomat menjadi pemicu nyeri. Kemudian mereka juga melakukan analisa data yang diperoleh dari 12,720 orang tanpa encok dan menemukan hasil, mereka mengalami peningkatan kadar asam urat pada darah mereka.

Tingginya asam urat adalah penyebab utama dari encok. Kurangilah asupan tomat dan konsumsilah obat pengurang asam urat secara rutin.

Jagung, bunga matahari, kedelai, minyak buah jarak

Anda mungkin sudah sering mendengar kehebatan asam lemak omega-3-sebuah molekul yang membuat salmon dan kenari sangat baik untuk Anda. Namun apakah Anda pernah mendengar asam lemak omega-6? Mungkin Anda sudah sering memakannya tanpa menyadarinya. Karena asam lemak omega-6 ini merupakan kandungan dari minyak kedelai.

Tipikal diet di Amerika Serikat bisa mengandung 25 kali lebih banyak asam lemak omega-6 daripada asam lemak omega-3. Rasio besar seperti itu bisa menimbulkan masalah pada persendian Anda - penelitian menunjukkan rasio apapun yang lebih besar dari 10 banding 1 bisa menyebabkan masalah seperti asma, penyakit kardiovaskuler, dan inflamasi.

Para peneliti menyarankan untuk menurunkan rasio hingga 2 atau 3 banding 1 bagi para penderita radang sendi rematik. Dan hal ini benar-benar menekan inflamasi pada para partisipan dengan kondisi yang sama di studi ini. Asam lemak omega-6 juga banyak ditemukan pada makanan yang digoreng, margarin, daging, dan kuning telur.


Soda bergula

Bahkan soda diet pun memiliki kekurangan. Namun minuman lainnya yang sangat manis juga bukan sebuah anugerah untuk kesehatan Anda. Memberikan tambahan resiko Anda untuk terkena diabetes dan penyakit jantung, konsumsi gula juga dapat menjadi pemicu pelepasan “pesan” penyebab inflamasi bernama cytokines, menurut American Journal of Clinical Nutrition.

Ketika para peneliti menganalisa data dari 2 studi besar yang dilakukan sepanjang 30 tahun, mereka menemukan kaitan antara konsumsi soda dan resiko radang sendi. Wanita yang meminum sekaleng soda atau lebih setiap harinya memiliki risiko 63 persen lebih besar terkena radang sendi daripada mereka yang tidak meminumnya sama sekali.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya