Jangan Selalu Bergantung pada Susu

Inilah alasan akademisi menyarankan kita untuk tidak terlalu bergantung pada susu. Padahal susu adalah sumber protein. Kenapakah?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 19 Mar 2016, 19:29 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2016, 19:29 WIB
20160217-Ilustrasi-Minum-Susu-iStockphoto
Ilustrasi Minum Susu (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jangan bergantung pada susu untuk memenuhi asupan nutrisi sehari-hari. Susu memang sumber protein, tapi alangkah baiknya jika tubuh langsung mendapatkan asupan protein yang berasal dari alam.

Umi Fahmida, Deputi Direktur Program SEAMEO REFCON Universitas Indonesia, menyarankan kita untuk terbiasa menyantap makanan seperti ikan, daging, atau kacang-kacangan guna memenuhi asupan protein sehari-hari.



"Dari hasil penelitian, susu memang sumber protein. Akan tetapi masyarakat harus membedakan bagaimana mendapatkan zat gizi yang baik untuk menambah energi dari protein, vitamin, dan mineral," kata Umi ditulis Sabtu (19/3/2016)

Ia kembali menekankan agar kita menyantap makanan dari beragam macam pangan hewani dan nabati. Sedangkan susu dijadikan kombinasi untuk mencukupi gizi yang sudah ada.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya