BE HEALTHY: Kapan Saatnya Berkunjung ke Dokter Gigi?

Berkunjung ke dokter gigi adalah salah satu syarat menjaga rongga mulut dan seisinya tetap sehat.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 28 Mar 2016, 18:15 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2016, 18:15 WIB
Dokter Gigi
Suara bor, bau antiseptik yang cukup menyengat, serta perlengkapan mencabut gigi cukup membuat keringat dingin sebagian pasien yang berkunjung ke dokter gigi.

Liputan6.com, Jakarta Suara bor, bau antiseptik yang cukup menyengat, serta perlengkapan mencabut gigi cukup membuat keringat dingin sebagian pasien yang berkunjung ke dokter gigi. Kondisi tersebut menyebabkan cukup banyak individu yang mengalami masalah gigi, gusi, dan rongga mulut enggan untuk menemui dokter gigi.

Padahal berkunjung ke dokter gigi adalah salah satu syarat menjaga rongga mulut dan seisinya tetap sehat. Hanya mengandalkan rutin menyikat gigi dan menghindari makanan tinggi kadar gula saja tak cukup untuk menjaga gigi dan mulut tetap sehat. 

Anda harus segera datang ke dokter gigi bila mengalami infeksi gigi seperti sakit ketika mengunyah, gusi bengkak, merah, serta mengeluarkan nanah. Demikian pula bila sakit gigi tak juga reda setelah dilakukan pengobatan rumahan dalam dua hari, disertai demam tinggi atau kesulitan bernapas.

Lantas seberapa rutin kita perlu ke dokter gigi? Drg Miranda Adriani menjelaskan secara singkat untuk Anda dalam program Be Healthy: 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya