Sering Bicara Saat Tidur? Ketahui Penyebabnya

Paling sering sleep talking terjadi karena stres, depresi, kurang tidur, konsumsi alkohol, demam atau akibat konsumsi obat-obatan tertentu.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 30 Mei 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2016, 14:30 WIB
Bicara Saat Tidur
Paling sering sleep talking terjadi karena stres, depresi, kurang tidur, konsumsi alkohol, demam atau akibat konsumsi obat-obatan tertentu.

Liputan6.com, London - Tidak selalu orang yang tidur sambil berbicara (sleep talking) itu karena sedang bermimpi. Sleep talking pada umumnya terjadi karena stres, depresi, kurang tidur, konsumsi alkohol, demam atau akibat konsumsi obat-obatan tertentu.

Tak perlu khawatir bila mengalami sleep talking. Namun bila kondisi ini mengganggu tidur Anda maupun orang di sekitar sudah saatnya untuk berkonsutasi dengan dokter yang mendalami masalah tidur.

Dengan konsultasi, dokter bisa mengetahui hal ini serius atau tidak. Jika gangguan tidur serius dokter akan mencari tahu hal tersebut terkait dengan masalah kecemasan atau stres yang mendalam seperti mengutip laman Good Housekeeping, Senin (30/5/2016).

Dalam dunia medis sleep talking disebut dengan somniloquy. Ini adalah salah satu gangguan tidur tipe parasomnia yakni ketidaknormalan gerakan, perilaku dan mimpi saat tidur.

Sleep talking terjadi kapan saja saat tidur terutama selama transisi dari terjaga menjadi NREM (non-rapid eye movement).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya