Pentingnya Peringati Hari Susu Sedunia

Hari Susu Sedunia jadi ajang penyebaran informasi bahwa susu merupakan sumber makanan kaya nutrisi.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 01 Jun 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2016, 12:30 WIB
20160217-Ilustrasi-Minum-Susu-iStockphoto
Ilustrasi Minum Susu (iStockphoto)

Liputan6.com, Roma - Selain Hari Lahir Pancasila, 1 Juni juga diperingati Hari Susu Sedunia yang merupakan ajang penyebaran informasi bahwa susu merupakan sumber makanan kaya nutrisi. Hal itu diungkap dalam laman resmi Food and Agrucultural Organization (FAO), Rabu (1/6/2016).

Susu sapi misalnya mengandung protein, kalsium dan Vitamin D. Serta nutrisi penting lainnya seperti fosfor, Vitamin A, Vitamin B-12, riboflavin dan niacin.

Perlu diingat susu merupakan makanan pertama yang kita konsumsi. Usai dilahirkan pada umumnya bayi langsung minum air susu ibu (ASI) yang merupakan makanan terbaik baginya. Sehingga pada tahun ini ASI diangkat jadi tema utama "Milk is the First Food for Human”.

Setelah itu, hadir produk-produk susu tambahan yang mempengaruhi kondisi perekonomian dunia. Ya, seperti kita lihat ada beragam jenis susu dan olahan susu di sekitar kita.

 

Seorang polisi wanita dari Kolombia bikin netizen sedunia terharu. Dia menyusui bayi yang dibuang orangtuanya. Salut, bu polwan!

Peringatan Hari Susu Sedunia mulai diselenggarakan pada 2001. Setelah itu secara perlahan berbagai negara pun mulai memiliki hari susu di negaranya, termasuk Indonesia. Untuk memudahkan, maka dipilih tanggal 1 Juni sebagai Hari Susu Sedunia.

Dengan adanya hari Susu Sedunia ini diharapkan masyarakat memberikan perhatian pada segala aspek terkait susu, dengan salah satu nutrisi penting yang ada di dalamnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya