Liputan6.com, Jakarta Selama bulan puasa, olahan ubi jalar dapat kita temukan pada biji salak sebagai makanan pembuka (takjil). Selebihnya jarang menemukannya di meja makan kita. Sekarang waktunya untuk membuka mata akan ‘keajaiban’ makanan satu ini. Manfaat ubi jalar salah satunya adalah membantu menurunkan berat badan. Tiga alasan berikut menjadi bukti bahwa ubi jalar dapat menjadi sahabat bagi yang sedang berdiet, seperti dikutip dari Popsugar, Rabu (15/6/2016)
Rasa manis alami
Rasa manis dari ubi jalar bukan dari gula olahan, sehingga rendah kalori, dan menyehatkan. Sangat cocok untuk mengawali pagi dengan pilihan sarapan pancake apel-ubi jalar, atau dapat pula sebagai makanan penutup yang lezat.
Mengatur gula darah
Ubi mengandung karbohidrat (sekitar 33 gram per cangkir), juga mengandung senyawa yang meningkatkan kadar adiponektin, yakni hormon yang mengatur gula darah di dalam tubuh.
Advertisement
Ubi jalar memiliki indeks rating gliklemik yang relatif rendah (50), yang mampu mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Sehingga kadar gula darah mudah diatur. Studi lain menunjukkan bahwa makanan rendah glikemik akan tinggal lebih lama di saluran pencernaan, sehingga membantu kita mengendalikan nafsu makan. Untuk mempertahankan sifat rendah glisemik, mengolah ubi jalar sebaiknya dengan cara merebus atau mengukus bukan memanggang atau menggoreng.
Untuk mempertahankan sifat rendah glisemik, mengolah ubi jalar sebaiknya dengan cara merebus atau mengukus bukan memanggang atau menggoreng.
Mengandung banyak serat
Ubi mengandung banyak serat. Makanan tinggi serat adalah cara lain untuk mengontrol rasa lapar, karena serat membuat kita terus merasa kenyang. Selain serat, ubi juga kaya vitamin.
Jadi mengonsumsi ubi jalar tidak hanya akan membantu memangkas pinggang Anda. Namun juga sebagai sumber dari vitamin A, yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta menyehatkan mata, kulit, dan tulang. Sementara kandungan antioksidannya yang tinggi mampu mengobati peradangan (antiinflamasi).
Terlepas apakah Anda sedang mencoba menurunkan berat badan atau tidak, tampaknya ubi jalar bisa menjadi pilihan bahan makanan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.