Liputan6.com, Jakarta Jika Anda memiliki migrain, Anda pasti sudah mengetahui bahwa sakit kepala ini dapat menyebabkan kesengsaraan, dan kurangnya konsentrasi saat bekerja.
Dan ternyata, para peneliti menunjukkan bahwa migrain juga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan lainnya, seperti depresi, kegelisahan, dan penyakit kardiovaskular.
Baca Juga
Mengobati migrain, dapat memiliki manfaat positif pada masalah kesehatan lainnya. Dilansir dari everydayhealth, Kamis (21/7/2016), berikut ada tiga masalah kesehatan yang disebabkan oleh migrain:
Advertisement
1. Depresi dan kecemasan
Menurut seorang ahli saraf dan spesialis sakit kepala di Neurological Center for Pain, MaryAnn Mays, MD, tepatnya di Cleveland Clinic in Ohio. Hubungan antara migrain dan penyakit psikologis seperti depresi dan kecemasan, dapat diibaratkan seperti ayam dan telur.
"Orang dengan penyakit kejiwaan mendapatkan lebih banyak migrain. Namun jika Anda memiliki migrain, hal ini berdampak pada kualitas hidup yang semakin rendah, dan ini menyebabkan Anda depresi dan mendapatkan gangguan kecemasan," ujarnya.
Salah satu cara untuk mengobati kedua kondisi psikologis dan migrain dengan meminum antidepresan, "Jika kita mengobati salah satunya, dua masalah kesehatan tersebut juga ikut terobati," kata Dr. Mays
2. Penyakit kardiovaskular
Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa migrain yang disebabkan oleh lampu berkedip atau kehilangan penglihatan sementara saat berdiri tiba-tiba, dapat membuat Anda dalam risiko besar terkena penyakit kardiovaskular.
Bahkan satu studi pada 2013 yang dipresentasikan pada pertemuan American Academy of Neurology meeting, sebanyak 27.000 data wanita yang berpartisiasi dalam The Women's Health Study menemukan bahwa salah satu faktor risiko utama pada wanita yaitu penyakit jantung dan stroke, yang kedua ialah tekanan darah tinggi.
"Untuk mengurangi risiko tersebut, coba jaga tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah Anda. Selain itu, kurangi berat badan jika perlu dan berhenti merokok," ujarnya.
3. Epilepsi
Migrain dan epilepsi ditandai oleh rangsangan otak, "Apapun yang Anda rasakan pertama kali, entah epilepsi atau migrain terlebih dahulu, Anda dua kali lebih mungkin untuk mendapatkan gangguan kesehatan yang lain," ujar profesor psikiatri dan ilmu perilaku di Albert Einstein College of Medicine, Dr. Richard B. Lipton, MD.