12 Strategi Ampuh Perekat Hubungan Orang Tua dan Anak

Setiap orangtua tidak pernah boleh menyerah begitu saja saat berusaha untuk mendekatkan diri kepada anak mereka.

oleh Adanti Pradita diperbarui 27 Jul 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2016, 09:00 WIB
Keluarga
12 Strategi Ampuh Pengerat Hubungan Orang Tua dan Anak (sumber: parenting.com)

Liputan6.com, Jakarta- Anak merupakan anugerah sekaligus tantangan dari yang Maha Kuasa untuk sepasang orangtua. Kesehatan mental, psikis, fisik dan kebahagiaan mereka, terutama bagi yang usianya masih muda, bergantung pada orangtua dan bagaimana mereka diperlakukan.

Apabila orangtua berhasil mendidik dan mengayomi anaknya sebaik mungkin, maka sang anak akan tumbuh menjadi sosok seperti yang didambakan orangtuanya. Namun, apabila orangtua kesulitan untuk menjalin dan menjamin hubungan harmonis dengan anaknya, maka kemungkinan besar sang anak akan belajar hidup secara otodidak atau hidupnya akan dibentuk oleh lingkungannya.

Sebagai orangtua, Anda tentunya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan anak yang terbaik. Meski tidak selalu mulus, setiap orangtua tidak pernah boleh menyerah begitu saja saat berusaha untuk mendekatkan diri kepada anak mereka. Jikalau sudah terlanjur kurang harmonis, para orangtua harus menyadari bahwa tidak ada kata terlambat bagi mereka untuk perbaiki hubungan dengan anaknya.

Berikut 12 hal yang patut Anda coba untuk bantu perbaiki hubungan dengan anak segala usia dan juga mempererat yang sudah berhasil terjalin selama ini seperti dilansir dari situs resmi Public Health Agency of Canada:

Berikan keyakinan

Anak Anda perlu tahu bahwa mereka itu sangat dicintai oleh orangtua mereka. Buatlah mereka yakin dengan perkataan dan juga perilaku anda. Katakan pada anak anda bahwa anda mencintainya dan peluk tubuhnya dengan erat sebagaimana anda menimangnya saat dirinya masih bayi.

Ciptakan kedamaian

Ciptakan lingkungan di mana sang anak merasa nyaman di dekat atau di sekeliling anda. Hindari konflik, cegah terjadinya argumen atau pertengkaran dengan siapapun di lingkungan di mana anak anda berada tersebut. Tunjukan padanya bahwa anda adalah pembawa kedamaian bukan malapetaka.

Pendekatan yang positif

Jangan siksa dirinya dengan masalah anda

Berapapun umur sang anak, mereka sudah pasti lebih muda dari anda dan tidak berkewajiban untuk menanggung masalah anda yang belum tentu pula mereka mengerti. Ketika anda melibatkan mereka, hal tersebut akan malah menjadi beban yang lambat laun akan bertransformasi menjadi stres.

Hargai pandangan mereka

Meski usia mereka lebih muda dari Anda, bukan berarti mereka tidak lebih dewasa dibandingkan orang yang lebih tua umurnya. Biarkan mereka utarakan perasaan yang tertimbun itu. Dengan anda memberikannya, itu membuktikan bahwa anda menghargainya dan membuatnya sadar bahwa anda sayang padanya dan masukan apapun dari mereka memiliki value spesial. 

Terjun ke dunia mereka

Jika anda ingin mengenal mereka lebih jauh, peran anda harus lebih dari sekedar membiayai kebutuhan hidupnya. Jika anak anda usianya masih kecil, cobalah untuk bermain bersamanya, ikut berlari, ikut mengumpat dan saksikan kartun favorit bersamanya. Jika anak anda sudah beranjak dewasa, ajaklah berbicara di sebuah kafe di mall seolah kalian berdua bersahabat. Dengan begitu, anak anda akan lebih mudah dan merasa nyaman untuk membuka dirinya kepada anda. 

Jangan jadikan media sosial standard kasih sayang

Foto bahagia di media sosial antar anak dan orangtua bukanlah penjamin bahwa hubungan mereka betul harmonis di dalam rumah. Jika Anda betul-betul dambakan hubungan baik, anda tidak perlu pengakuan dari teman-teman anda di media sosial. Justru, senyuman bahagia anak anda seharusnya sudah cukup. 

Jangan ungkap kejelekan orangtua lainnya

Jika Anda mendambakan seorang anak yang selalu berpikir dan berperilaku positif, maka anda juga harus menjadi kiblat yang positif baginya. Saat anda berbicara negatif dengan intonasi nyinyir tentang kejelekan orang lain, terutama sosok orangtua lainnya, maka anda hanya akan menanamkan perasaan iri dan dengki yang nantinya akan membahayakan kesehatan mental anak anda. 

Quality time

Setiap anak berhak dapatkan 'Quality Time' dengan orangtuanya

Jika Anda memiliki lebih dari satu anak, maka anda perlu sisihkan waktu, meski hanya beberapa me it saja namun seadil-adilnya untuk masing-masing anak. Setiap anak berhak merasa disayang setara dengan saudara kandungnya dan itu tugas anda untuk memastikannya.

Buktikan bahwa anda konsisten dan bisa pegang janji

Kepastian, hal kecil yang mempunyai makna sangat besar. Ketika anda konsisten akan apa yang anda lakukan, tentang peraturan yang anda buat untuk anak anda, maka mereka akan menghormatinya. Apabila mereka melanggarnya, mereka akan merasa bersalah. Namun, apabila anda tidak bisa konsisten atau tidak bisa memegang janji anda, maka dirinya akan kesulitan mempercayai orang lantaran orang terdekatnya sendiri tak bisa dipercaya. 

Perbolehkan anak anda bergaul 

Ketakutan akan potensi anak anda bermain dalam lingkungan yang salah merupakan hal yang sudah mendarah daging bagi setiap orangtua. Namun perlu anda ketahui, mengekangnya akan membuatnya semakin terpicu untuk melakukan perlawanan di belakang anda. Biarkan dirinya bergaul sembari anda pantau. Biarkan ia melakukan satu atau dua kesalahan, karena dari situlah ia akan belajar tentang adanya perbedaan antara yang baik dan buruk. 

Kenali lingkungannya

Jika anda ingin mengetahui anak anda lebih jauh, alangkah baiknya apabila anda juga berkomunikasi dengan orang-orang di sekelilingnya seperti, sahabat, guru, atau siapapun yang sering muncul di hidupnya. Dengan begitu, Anda bisa dengan lebih mudah memonitor perkembangannya menuju dewasa dan bisa menilai baik atau tidaknya lingkungan sang anak sekarang untuk kesehatannya secara lahir dan batin. 

Jaga diri anda baik-baik, anak anda membutuhkan anda

Terkadang orangtua lupa bahwa, anaknya akan selalu membutuhkan sosok ayah dan ibu di hidup mereka. Hindari apapun yang membuat kesehatan anda atau psikis anda terganggu, jika Anda sakit anak anda akan merasa sedih dan akan jauh lebih sensitif takut kehilangan anda. Mereka selalu membutuhkan anda di mana saja dan kapan saja. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya