Liputan6.com, Jakarta Pada 2001 Office of Dietary Supplements menginformasikan bahwa anemia menjadi gangguan gizi yang paling umum di dunia. Anemia menyebabkan individu mudah lelah, sulit konsentrasi, hingga sistem kekebalan tubuh melemah.
Tak sedikit penderita anemia yang mengabaikan pola diet mereka, padahal asupan gizi mulai dari sarapan hingga makan malam menjadi kunci para pasien anemia melawan rasa lemasnya.
Baca Juga
Mengutip laman Live Strong, ditulis Kamis (18/8/2016) pola diet yang harus dilakukan pasien anemia ialah dengan meningkatkan asupan gizi mereka dengan makanan yang kaya akan zat besi. Berikut anjuran diet yang tepat khusus bagi Anda yang anemia.
Advertisement
- Sarapan
Mengawali hari dengan sarapan menjadi penting agar tubuh mendapatkan cukup energi menjelang siang hari. Bagi Anda yang anemia, satu cangkir oatmeal cukup memberikan energi hingga siang hari.
Sajikan empat sendok makan oatmeal ditambah dengan taburan kismis dan satu cangkir jus jeruk sebagai minuman sehat di pagi hari Anda. Menu ini akan memberikan 13 miligram zat besi untuk memerangi anemia, sedangkan vitamin C dalam jus jeruk bantu meningkatkan penyerapan zat besi Anda.
Penting untuk diingat, agar tidak mengonsumsi kopi dan teh di pagi hari. Sebab minuman tersebut akan menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.
- Makan siang
Daging sapi panggang dan dua potong roti akan memberikan asupan zat besi yang baik untuk Anda. Tambahkan satu cangkir stroberi, wortel, dan yoghurt rendah lemak yang mengandung sekitar lima miligram zat besi.
-Â Makan malam
Makan malam yang sehat dan tinggi zat besi terdiri dari dada ayam panggang dengan kentang panggang dengan margarin. Tambahkan juga satu cangkir kacang dan brokoli kukus sebagai sayurannya. Makanan ini mengandung sekitar 5,6 miligram zat besi dan vitamin C dalam kentang panggang juga brokoli akan membantu meningkatkan penyerapan zat besi bagi penderita anemia.
Â