Liputan6.com, Jakarta Mukidi, nama ini memang sedang dibicarakan dimana-mana dan humornya begitu populer di media sosial. Nama Mukidi sendiri, sebenarnya diciptakan oleh Soetantyo Moechlas atau sering disapa Yoyok, yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah.
Ia memiliki hobi menulis dan menggambar. Namun kegemarannya menulis cerita humor ternyata sudah dilakoninya sejak dulu. Yoyok menganggap bahwa humor itu memiliki manfaat kesehatan, seperti bisa menghilangkan stres.
Baca Juga
"Humor itu kan sebenarnya baik, selain itu humor juga termasuk sedekah, karena kita bisa membuat orang lain tertawa dan merasa bahagia setelah baca itu,” ujarnya saat ditemui di gedung SCTV Tower, ditulis Rabu (31/8/2016).
Advertisement
Pria yang mengaku jahil mengatakan, menulis humor bisa mencegah risiko demensia. "Istri saya itu suka nanya ‘kenapa sih tiap hari harus membuat humor?’, ya saya suka jawab, supaya saya sendiri enggak demensia. Karena otak saya terus bekerja,” jelasnya.
Humor juga, kata dia, dapat menumbuhkan hormon-hormon baik di tubuhnya, sehingga menghindarkannya dari penyakit-penyakit.
“Kalau orang sehat itu gembira, penyakit juga insya Allah enggak gampang datang. Datangnya penyakit itu kan karena kita melemahkan diri kita sendiri,” ungkapnya.