Konsumsi Buah Berlebih, Baik atau Buruk?

Apakah gula dalam buah bisa menggagalkan diet Anda?

oleh Liputan6 diperbarui 20 Sep 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2016, 18:30 WIB
Ketahui 5 Jenis Warna Buah, Setiap Warna Beda Khasiatnya
Warna dari buah-buahan berbeda. Hebatnya lagi, beda warna ini juga beda lho khasiatnya untuk kesehatan kamu. Penasaran?

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang sedang diet, buah adalah salah satu makanan favorit. Diet tanpa gula belakangan semakin digemari banyak orang. Seperti diketahui, mengurangi konsumsi gula selain bisa mencegah diabetes, juga mampu menjaga berat badan tubuh tetap stabil.

Namun, ada beberapa orang yang melakukan diet tanpa gula secara ekstrem dengan tidak memakan buah karena memang dalam buah mengandung gula, meski dalam batas yang masih aman. Lalu, apakah gula dalam buah bisa menggagalkan diet Anda?

Menurut Alissa Rumsey, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetic, pro dan kontra bahwa buah tak berpengaruh pada diet Anda dimulai dari kebingungan orang terhadap gula alami dengan buah yang ditambahkan gula, seperti jus buah.

Gula alami yang ditemukan pada gula, produk susu, sayuran bertepung, digunakan oleh tubuh dan otak sebagai bahan bakar. Tanpa gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan, Anda akan kekurangan energi.

Selain itu, nutrisi lain yang ditemukan dalam buah membantu mencegah lonjakan gula seperti Anda mengonsumsi permen. "Ketika Anda makan bentuk alami dari gula seperti buah, Anda mendapatkan nutrisi tambahan seperti serat dan protein, yang membantu Anda mencegah kenaikan gula darah," kata Rumsey seperti dilansir laman Womenshealthmag, Selasa (20/9/2016).

Gula tambahan pada makanan biasanya ditemukan di minuman bersoda, jus, minuman manis, dan makanan olahan. Intinya, gula alami baik untuk tubuh sedangkan menambahkan gula pada minuman atau makanan secara berlebih buruk bagi kesehatan Anda.

Terlalu banyak gula jenis apa pun menyebabkan gula darah meningkat yang memicu pelepasan insulin. "Karena insulin adalah hormon penyimpangan, dia bisa menyimpan kelebihan gula darah sebagai lemak khususnya lemak perut. Konsumsi gula berlebih memicu peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes," kata Rumsey.

Gula dalam buah memiliki kandungan yang baik bagi tubuh. Itu artinya, Anda tak perlu khawatir jika mengonsumsi buah setiap hari. Makan buah sekitar 2-3 porsi sehari. Satu porsi buah sekitar satu cangkir irisan buah segar, atau satu setengah dari ukuran buah jeruk.

(Aluna Swara)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya