Liputan6.com, Jakarta Reaksi alergi bisa dipicu oleh makanan, obat-obatan, sengatan serangga, serbuk sari, atau zat lain. Meskipun sebagian besar reaksi alergi tidak serius, reaksi parah dapat mengancam kehidupan dan memerlukan perhatian medis segera.
Berikut tanda dan gejala alergi yang perlu diwaspadai pada anak, seperti disampaikan Steven Dowshen, MD, dikutip Kids Health, Selasa (31/10/2016):
Baca Juga
Gejala alergi ringan:
Advertisement
- Rasa gatal
- Kulit kemerahan
- Sedikit pembengkakan
- Pengap, pilek
- Bersin
- Gatal, mata berair
- Benjolan merah (gatal-gatal) di manapun pada tubuh
Gejala alergi parah:
- Pembengkakan mulut atau lidah
- Kesulitan menelan atau berbicara
- Mengi atau kesulitan bernapas
- Perut (belly) nyeri, mual, muntah, atau diare
- Â Pusing atau pingsan
Apa yang harus dilakukan
- Hubungi dokter jika anak Anda memiliki reaksi alergiÂ
- Jika gejala yang ringan, berikan antihistamin oral seperti diphenhydramine.
- Jika gejala yang parah, Anda harus mendapatkan suntik epinephrine (EpiPen) dan memanggil bantuan medis darurat.
Lakukan pencegahan
Hindari zat-zat yang dapat memicu reaksi alergi. Siapkan antihistamin oral seperti diphenhydramine di rumah.
Jika anak Anda memiliki alergi yang parah, pastikan dokter meresepkan epinefrin dan simpan di dekatnya setiap saat.