4 Kebiasaan Buruk yang Bikin Gusi Mendadak Bengkak

Jangan remehkan rasa sakit dan nyeri pada gusi.

oleh Adanti Pradita diperbarui 24 Nov 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2016, 15:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sakit gigi kerap kali dinilai jauh lebih parah dibandingkan sakit hati. Baik dalam kenyataan atau sekedar perumpamaan, memang betul kondisi buruk pada gigi atau di bagian dalam area mulut menciptakan rasa ketidaknyamanan tersendiri yang bisa membuat penderitanya trauma.

Tidak hanya gigi saja namun kondisi gusi yang tidak baik juga bisa membuat penderitanya meraung-raung kesakitan. Sayangnya, tidak semua orang bisa mendeteksi gangguan pada gusi mereka sampai rasa sakit dan nyeri itu datang secara tiba-tiba.

Terlebih, gusi bisa juga terlihat bengkak dan berdarah padahal sikat gigi sudah dilakukan secara rutin, yang mana diikuti oleh perawatan lainnya seperti, flossing dan kumur-kumur.

Penasaran kenapa bisa begitu? Coba perhatikan baik-baik sejumlah kemungkinannya seperti dimuat laman Prevention, Kamis (24/11/2016).

Mulut tak bisa diam

Ketika seseorang terlalu sering menggerakkan mulut mereka seolah sedang mengunyah atau menggigit, maka gusinya berisiko bengkak dan berdarah.

Merokok tiada henti

Merokok terus-menerus tanpa ada jeda akan membuat mulut kering dan zat kimia berancunnya sangat mungkin akan terekspos pada bagian gusi yang mana akan membengkak setelah itu.

Gosok gigi pakai emosi

Terkadang orang-orang yang sedang merasa emosional cenderung melampiaskan energi negatifnya itu ke hal-hal yang sedang ia lakukan. Jika ia sedang menggosok gigi, sangat mungkin ia melakukannya dengan penuh tenaga dan akhirnya jadi melukai bagian-bagian halus dalam mulut.

Stres mendadak

Kalau seseorang kesulitan mengatasi stres, maka sangat mungkin gusinya bermasalah dan membuat bagian tersebut terasa sakit dan nyeri. Ini dikarenakan saat stres, kekebalan tubuh seseorang menurun dan pasalnya kesehatan gusi jadi tidak terjamin.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya