Sakit Kepala Seperti Ini yang Picu Gigi Rusak Parah

Para ahli mengatakan hal yang berbeda dan mengungkapkan sakit kepala bisa terjadi akibat kondisi gigi yang disebut Bruxism.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 28 Des 2016, 12:20 WIB
Diterbitkan 28 Des 2016, 12:20 WIB
Apakah Seks Membuat Anda Sakit Kepala?
Bukannya menghilangkan, seks ternyata malah bisa jadi penyebab sakit kepala.

Liputan6.com, Jakarta Sakit kepala biasanya akan berlangsung selama 30 menit atau beberapa jam, tetapi rasa sakit yang menyerang bagian kepala ini juga bisa terjadi selama berhari-hari.

Biasanya sakit kepala yang terjadi secara singkat disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik, postur tubuh atau duduk yang buruk, kelelahan, juga dehidrasi. Namun, para ahli mengatakan hal yang berbeda dan mengungkapkan sakit kepala bisa terjadi akibat kondisi gigi yang disebut Bruxism.

Menurut medis, bruxism adalah kondisi ketika seseorang menggemeretak, mengunyah, mengatup, dan menggeser-geserkan giginya dengan tidak sadar. Biasanya hal tersebut terjadi di bawah alam sadar saat tidur di malam hari.

Bruxism kerap kali dikaitkan dengan orang-orang yang sedang mengalami stres dan cemas kronis. Bahkan faktor alkohol, kafein, dan merokok diduga membuat kondisi ini jadi lebih buruk.

Dr Dawn Harper, dari DenTek, mengatakan bahwa efek samping dari Bruxism ini dapat membuat rahang terasa nyeri dan sakit kepala akibat ketegangan otot.

"Bagi sebagian besar kasus sakit kepala ini dapat terjadi pada waktu yang panjang, tetapi tidak boleh diabaikan karena dapat menyebabkan kerusakan gigi yang parah dan menyebabkan kondisi yang lebih serius lagi," kata Dawn dikutip dari Express, Selasa (27/12/2016).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya