Liputan6.com, Michigan, Amerika Serikat Operasi pengangkatan amandel, atau yang dikenal dengan istilah tonsilektomi memang paling sering dilakukan pada anak-anak. Namun, tidak semua operasi amandel berjalan lancar. Hal ini menimpa anak perempuan berusia 9 tahun bernama Anyialah Greer, yang dioperasi amandel pada 8 Desember 2016.
Baca Juga
Advertisement
Sang ibu, Sonia Gambrell kini menggugat pihak Children Hospital of Michigan, Amerika Serikat, rumah sakit tempat putrinya melakukan operasi amandel.
Tiga jam setelah meninggalkan rumah sakit, Anyialah mengalami gagal jantung, menurut pengacara Marc Berlin.
Operasi amandel dilakukan untuk membantu meringankan apnea (gangguan) tidur, yang membuatnya kesulitan bernapas.
"Anyialah pergi menjalani prosedur rutin selama dua jam sebelum operasi berlangsung. Ibunya sangat marah dan meminta penjelasan. Ia tidak percaya prosedur rutin sebelum operasi harus berakhir dengan kematian putrinya," jelas Marc, dikutip dari Inside Edition, Rabu (11/1/2017).
Tidak sadar setelah operasi
Tidak sadar setelah operasi
Menurut Sonia, putrinya tidak sepenuhnya sadar meskipun dokter mengatakan dia akan bangun 15 menit setelah operasi.
Dokter juga dilaporkan memberikan resep oxycodone (obat pereda sakit) untuk Anyialah. Sementara itu, Sonia mencoba memahami resep obat tersebut.
Ternyata ia kesulitan menemukan peraturan pemerintah tentang bahan pembius dalam resep obatnya. Akhirnya, ia menyadari ada sesuatu yang salah.
"Anak itu tidur di kursi belakang sepanjang waktu. Kemudian ibunya melihat ia tidak bernapas. Ibunya bergegas melarikan putrinya ke rumah sakit terdekat tapi Anyialah tidak merespons panggilan ibu sama sekali, lalu meninggal," jelas Marc.
Marc menambahkan, kondisi Anyialah tampak tidak cukup stabil untuk dipulangkan. Ia masih mencari tahu apa yang terjadi dan alasan Anyialah dianggap baik-baik saja untuk membiarkan pulang.
Menanggapi insiden tersebut, pihak Children Hospital of Michigan merilis pernyataan soal kematian Anyialah.
"Kami sangat sedih mendengar meninggalnya Anyialah. Kami sudah memberikan perawatan dan layanan terbaik kepada pasien. Kami di sini ikut mendukung pihak keluarga Anyialah selama masa sulit ini," kata pihak rumah sakit dalam pernyataannya.
Sonia dan keluarga masih menunggu hasil autopsi yang masih tertunda.
Advertisement