Kenali Penyakit Pneumonia yang Diidap Mantan Presiden AS, Bush

Mantan Presiden AS ke-43, George H.W.Bush belum lama ini dilarikan ke rumah sakit setelah diketahui menderita penyakit pneumonia.

oleh Adanti Pradita diperbarui 19 Jan 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2017, 15:30 WIB
George HW Bush
Mantan Presiden AS George HW Bush. (www.cnn.com)

Liputan6.com,New York- Mantan Presiden Amerika Serikat ke-43, George Herbert Walker Bush dilarikan ke rumah sakit pada tanggal 14 Januari 2017 setelah dirinya diketahui menunjukan sejumlah gejala yang menandakan terkena penyakit pneumonia.

Seperti dimuat laman Live Science, Kamis (19/1/2017), pneumonia adalah infeksi atau peradangan yang terjadi pada salah satu atau kedua paru-paru dalam tubuh seseorang. Secara mendetil, peradangan terjadi pada kantung udara yang mana berisikan cairah atau nanah.

Peradangan tersebut menyebabkan rasa sesak napas, batuk berdahak, demam tinggi, tubuh menggigil dan kesulitan bernapas.

Penyakit ini kerap menyerang bayi dan para lansia. Ini dikarenakan, penyakit pneumonia memiliki hubungan erat dengan sistem kekebalan tubuh yang tergolong rendah.

Pada saat masih bayi, tentunya sistem kekebalan tubuh belum sepenuhnya berfungsi dengan baik. Lalu, ketika usia sudah bertambah dan melampaui 50 tahun, sistem kekebalan tubuh umumnya tidak seefektif sebelumnya dan justru berkurang.

“Ini bisa menjadi alasan utama kenapa mantan Presiden AS ke-43 ini mengidap pneumonia. Dirinya kini berusia 92 tahun dan seumur hidup berdomisili di wilayah yang memiliki empat musim,” kata Len Horovitz, dokter spesialis paru-paru di Lenox Hill Hospital, New York.

Horovitz berpendapat, faktor usia sangat berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh George H.W Bush. Terlebih, udara yang dihirupnya ketika musim dingin membuat kekebalan melemah dan menjadi rentan akan penyakit mengintai paru-paru seperti pneumonia ini.

Beberapa hari kemudian, istrinya, Barbara Bush juga dirawat di rumah sakit lantaran menunjukan gejala yang sama yaitu kelelahan dan batuk-batuk berdahak tiada henti, seperti yang dilaporkan di situs CNN.

Peradangan pada paru-paru yang umumnya disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur ini memang memiliki gejala yang sangat mirip dengan penyakit flu. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk para lansia mengecek kondisi kesehatan mereka apabila menunjukan gejala flu yang berkepanjangan karena bisa berarti penyakit yang lain.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya