Liputan6.com, Jakarta Melihat anak kembar bagi sebagian orang amat menggemaskan. Sampai-sampai membuat pasangan ingin sekali punya anak kembar.
Bila melihat data di Amerika Serikat, terjadi peningkatan kelahiran kembar hingga 76 persen di antara 1980 sampai 2009. Kondisi serupa juga terjadi pada negara-negara maju lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Di Inggris, dari 9,9 menjadi 16,1 persen dari 1000 kelahiran anak kembar. Di Korea Selatan, dari lima menjadi 14,6 persen berdasarkan Populatioan and Development Review yang melihat data kelahiran kembar dari 1975 sampai 2011.
Perlu diketahui juga ada beberapa faktor yang membuat pasangan tersebut punya potensi memiliki anak kembar. Berikut enam faktor diantaranya seperti dikutip dari situs Baby Centre, Selasa (7/2/2017).
1. Keturunan
Jika Anda kembar atau ada yang kembar di keluarga, potensi memiliki anak kembar juga ada.
2. Usia
Semakin tua usia wanita mengandung, semakin tinggi kemungkinan memiliki anak kembar dua atau kembar lainnya.
Hal ini terjadi karena saat wanita berusia 35 tahun atau lebih produksi follicle stimulating hormone (FSH) lebih banyak dibanding wanita muda. Sehingga ada kemungkinan wanita melepas lebih dari satu telur dalamsatu siklus.
3. Pernah punya anak kembar
Orang yang memiliki anak kembar, ada potensi saat hamil kembali akan memiliki anak kembar.
4. Jumlah kehamilan
Semakin sering mengandung, potensi memiliki anak kembar juga semakin besar.
5. Ras
Kelahiran kembar lebih umum terjadi pada orang-orang berkulit putih dan Afrika Amerika. Serta lebih jarang terjadi pada orang Hispanik dan Asia.
6. Bentuk tubuh
Wanita yang memiliki tubuh tinggi besar lebih berpeluang mengandung anak kembar dibanding wanita kecil.