Liputan6.com, Amerika Serikat Anda mungkin pernah mendengar, pengaruh sosok laki-laki--dalam hal ini ayah--yang kuat begitu penting dalam kehidupan seorang anak, terutama anak perempuan.
Peran ayah juga menentukan, apakah anak perempuan dapat berkembang atau tidak, menjadi seorang wanita yang kuat dan percaya diri.
Advertisement
Baca Juga
"Bagaimana Ayah mengasuh putrinya untuk membangun hidup sang anak sendiri. Bahkan jika sang anak memilih pandangan yang berbeda dari dunia," kata Michael Austin, profesor filsafat di Eastern Kentucky University, Amerika Serikat, sesuai ditulis dalam She Knows, Senin (20/2/2017).
Lebih lanjut, Austin menambahkan, antara hubungan ayah dan anak perempuan. Sang ayah berusaha untuk menjalani kehidupan tulus dan jujur, menghindari kemunafikan, dan mengakui kekurangan diri sendiri sehingga ayah memiliki contoh yang realistis dan positif menghadapi dunia.
Ayah dan anak perempuan: dari bayi menuju balita
Kini, peran ayah juga ikut merawat anak. Dari hari pertama lahir, ayah didorong menjadi sosok yang aktif, seperti mengganti popok, memandikan bayi, menidurkan bayi, dan menenangkan tangisannya. Kehadiran dan usaha ayah adalah awal dari hubungan yang sangat penting.
Menurut Austin, waktu yang berkualitas ini sangat penting terhadap semua tahap kehidupan seorang anak perempuan.
"Ayah harus menghabiskan waktu dengan putri mereka, mengurus kebutuhan fisik, dan mendukung ibu dalam merawat. Ayah juga bermain dengan sang anak," jelas Austin.
Sampai usia remaja
Ayah dan anak perempuan: dari usia 8-12 tahun (tween) sampai remaja
Pada rentang waktu usia anak ini, ayah menjauhkan diri dari rasa mood dan terkadang angkuh terhadap anak perempuan. Austin menjelaskan, ayah harus memastikan anak perempuan merasa aman.
"Bila perlu, ayah harus meminta maaf dan meminta pengampunan. Karena ini menunjukkan, rasa hormat dan cinta bagi anak perempuan dan menyembuhkan dari rasa sakit yang tak terelakkan dalam kehidupan sehari-hari yang dijalani bersama-sama," jelasnya.
Sebagai seorang gadis yang terus tumbuh dan remaja yang sempurna, yang punya sederet masalah rumit, ayah harus terus bekerja membangun hubungan saling percaya, memberikan kasih sayang, dan dukungan saat sang anak belajar lebih banyak tentang siapa dirinya sendiri dan ingin menjadi orang yang seperti apa.
Advertisement
Citra diri anak perempuan
Pengaruh sosok ayah pada citra diri seorang anak perempuan
Keterlibatan ayah dalam kehidupan putrinya merupakan elemen penting dalam pengembangan diri seorang wanita muda. Austin mengidentifikasi elemen positif dari common sense orangtua, terutama ayah.
Elemen positif ini dapat membantu mendukung citra diri sang putri dan mengekang kemungkinan rendah diri menjadi waspada dan peka terhadap perasaan anak, serta meluangkan waktu untuk mendengarkan pikiran, dan menangkap minat.
"Keterlibatan langsung dan dorongan oleh ayahnya akan membantu mengurangi rasa tidak aman seorang gadis sekaligus meningkatkan kepercayaan diri sesuai kemampuannya," tambah Austin.
Membentuk pikiran soal wanita
Membentuk pikiran soal wanita
Untuk kehidupan yang akan berlanjut, sosok ayah dapat membentuk pikiran di benak anak perempuannya terkait seorang laki-laki.
"Dia (ayah) harus bahkan orang pertama yang memperlakukan putrinya dengan rasa hormat dan cinta. Apakah ia atau tidak menikah atau masih tinggal bersama dengan sang ibu. Hal ini menunjukkan, rasa hormat kepada ibunya termasuk penting juga," jelas Austin.
Austin juga menekankan, ayah juga harus menghargai perempuan sebagai manusia, bukan sebagai orang yang akan dimanfaatkan.
Anak perempuan akan melihat apa yang ayah mereka yakini tentang wanita dan bagaimana menghargai dan menghormati wanita atau bagaimana ayah membiarkan wanita melakukan banyak hal.
Advertisement