Sontek 9 Cara Jadi Ayah Terbaik bagi Buah Hati

Banyak para pria yang bertambah perannya menjadi seorang ayah juga ingin menjadi ayah terbaik bagi buah hatinya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 31 Okt 2016, 07:30 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2016, 07:30 WIB
Ayah dan Anak
Ayah dan Anak

Liputan6.com, New York- Tak cuma ibu yang deg-degan dengan peran barunya, ayah juga. Banyak pria yang ingin menjadi ayah terbaik bagi buah hatinya.

Sayangnya, menjadi ayah terbaik itu tidak ada sekolahnya. Namun tak perlu berkecil hati dulu, ada banyak cara untuk belajar menjadi ayah yang baik. Mulai dari mendengarkan cerita mereka yang sudah menjadi ayah atau bertanya kepada ayah kita. Lalu, Anda pun bisa belajar dari banyak seminar parenting terkait hal ini.

Sebagai awalan, berikut sembilan saran dari laman Parents cara menjadi ayah terbaik seperti dikutip pada Senin (31/10/2016).

1. Tak perlu cemas menjadi ayah hebat

Menjadi ayah hebat bukan tentang memegang bayi dengan tepat atau tahu bagaimana meredakan sendawa si Kecil. Menjadi ayah yang hebat dimulai dengan menjadi menjadi suami yang baik. Dengan menjadi suami yang baik, Anda sudah memulai pondasi orangtua yang baik pula.

2. Jalani hidup seperti sebelum memiliki anak

Banyak orangtua muda panik saat memiliki anak, lantas tidak meninggalkan rumah karena khawatir sesuatu terjadi pada sang bayi. Namun sebenarnya anak punya dunia mereka sendiri.

Jadi setelah bayi lahir beberapa minggu, pergilah keluar bersama istri dan menikmati waktu berdua. Lalu ajaklah si Kecil bersama mulai dari pergi makan di luar, berbelanja, hingga berpergian ke luar kota.

3. Bantu istri

Sering-seringlah berikan waktu istri untuk memiliki 'me time' di tengah kesibukannya mengurus buah hati. Biarkan dia menikmati waktu untuk dirinya sendiri, entah melakukan kegiatan yang dia sukai atau pergi bersama teman-temannya. Selagi dia beristirahat, giliran Anda untuk menjaga si bayi.

4. Temani istri tengah malam

Bayi bisa kapan saja menangis kelaparan termasuk di tengah malam. Saat itulah istri terbangun untuk menenangkan bayi. Pada momen seperti ini, temanilah istri Anda.

Sayangi bayi

5. Sayangilah bayi

Bayi Anda membutuhkan cinta, tapi dia tidak tahu apa itu cinta. Namun bukan berarti tidak perlu mengatakan “Ayah mencintaimu” saat menggendongnya.

Begitu pula saat dia mulai bertambah besar dan bertumbuh, tetaplah selalu memeluk serta menciumnya. Dari hal yang sederhana, anak tahu dia dicintai.

6. Perlakukan anak seperti yang ingin Anda rasakan saat dulu kecil

Lihatlah kembali bagaimana Anda dibesarkan. Beruntunglah jika Anda punya sosok ayah hebat, Anda tinggal mereduplikasinya, mencontoh sikap ayah Anda yang penuh cinta untuk diberikan pada anak . Namun bagi yang tidak punya sosok ayah yang hebat, inilah saatnya 'membalas' perlakuan kurang baik dari ayah menjadi perlakukan penuh cinta.

7. Jangan pernah berkata kasar

Jangan pernah mengasari anak dan istri . Seorang pria tidak akan pernah disebut ayah terbaik bila berbuat kasar pada anak dan istri.

Segala permasalahan tak harus berujung dengan kekerasan. Kekerasan tak hanya non-verbal, tapi juga berlaku verbal. Tak pantas pula seorang ayah melabeli anak dengan sebutan 'bodoh' karena itu akan meninggalkan memori buruk untuknya.

8. Hati-hati pilih panduan tumbuh kembang anak

Ada ratusan buku menjadi orangtua yang baik untuk anak bertebaran dan dengan sudut pandang yang berbeda-beda pula. Alangkah bijaknya jika semua informasi bagaimana membesarkan anak dipilih dan diterapkan yang sesuai dengan perilaku anak sehari-hari.

9. Nikmati waktu bersama anak

Waktu bersama anak akan terasa berjalan begitu cepat. Jadi luangkan dan manfaatkan waktu bersama anak. Jangan segan-segan untuk mengambil cuti dari pekerjaan untuk menghabiskan waktu bersama buah hati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya