Liputan6.com, Jakarta Tak perlu mengeluarkan uang bila ingin melakukan cek kesehatan di Klinik Sedekah Sampah yang ada di Desa Mojosongo, Kota Solo. Cukup membayar dengan sampah, maka warga di sekitar area tersebut bisa mendapatkan layanan kesehatan.
“Kami lihat potensi lansia di wilayah ini sangat besar. Menurut data yang kami peroleh, jumlah mereka mencapai 150 orang. Jadi, sayang kalau tidak dioptimalkan untuk turut serta dalam membangun lingkungan yang bersih dan sehat,” kata Public Health Rumah Zakat Solo, Anto.
Baca Juga
Dalam program ini, para lansia diminta untuk memilah sampah di rumah masing-masing. Kemudian pada saat Posyandu dilaksanakan, sampah tersebut disetorkan kepada petugas kesehatan. Selain untuk menjaga lingkungan, ini juga membiasakan para lansia untuk bersedekah, mengutip rilis yang diterima Health-Liputan6.com, Jumat (7/4/2017).
Advertisement
Anto menambahkan, dalam program Klinik Sedekah Sampah ini juga diberlakukan sistem subsidi silang. Artinya, setiap lansia yang memiliki sampah lebih dapat membantu lansia lain yang belum bisa mengumpulkan sampahnya.
“Kami mencoba untuk memberikan kesempatan kepada setiap lansia yang membutuhkan agar tetap dapat menerima layanan kesehatan. Kami ajak mereka untuk peduli dengan menyedekahkan sampahnya dan menjaga lingkungannya,” kata Anto.
Berminat, melakukan cek kesehatan sambil mengumpulkan sampah di Klinik Sedekah Sampah ini?