Pakai Tabir Surya SPF 30, Risiko Kena Kanker Kulit Menurun

Memakai tabir surya SPF 30 di siang hari terbukti menurunkan risiko terkena kanker kulit.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 18 Apr 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2017, 16:00 WIB
tabir surya dan kanker kulit
Memakai tabir surya SPF 30 di siang hari terbukti menurunkan risiko terkena kanker kulit.

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda malas menggunakan tabir surya, coba pikir ulang. Memakai tabir surya SPF 30 di siang hari terbukti menurunkan risiko terkena kanker kulit.

Dalam studi yang dipublikasikan Ohio State University, Amerika Serikat, melakukan tes pada tikus yang diaplikasikan SPF 30 lalu dipaparkan pada sinar UVB. Tikus-tikus tersebut dioleskan berbagai macam merek tabir surya. Hasilnya risiko terkena melanoma dan tumor menurun drastis.

"Kami telah melihat hasil pada tikus, pengaplikasian tabir surya bukan hanya mencegah kulit terbakar tapi juga menurunkan risiko melanoma," kata salah satu peneliti yang juga asisten profesor melekul genetika, Christin Burd.

Sayangnya, studi yang dilaporkan dalam American Association for Cancer Research Annual Meeting 2016 ini baru dilakukan pada hewan. Sehingga peneliti menginginkan penelitian lanjutan untuk mengungkap seberapa besar manfaat penggunaan tabir surya SPF 30 untuk cegah kanker kulit.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya